Bandara A Yani Semarang
Update: Per 6 Juni 2018, Terminal Bandara A Yani ini pindah ke seberangnya dengan bangunan lebih megah, untuk info lengkap di artikel ini: Terminal Baru Bandara Ahmad Yani. Runway atau landasan pacu masih sama dengan sebelumnya.
Bandar Udara Bandara Internasional Achmad Yani Semarang
PT (Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara Ahmad Yani
Alamat : Jl Puad A Yani Bandara Ahmad Yani Semarang 50149
Nomor Telepon: 024 7608735 – 7611612
Nomor Fax : 024 7612282 – 7617620
Website : achmadyani-airport.com, www.angkasapura1.co.id
IATA Code : SRG, Kode ICAO: WAHS, dahulu WARS & WIIS.
Panjang Landasan utama: 2.680
Info Keberangkatan Bandara A Yani Semarang: http://achmadyani-airport.com/info-keberangkatan
Info Keberangkatan
Bandar Udara Ahmad Yani (A Yani Airport) merupakan salah satu bandara internasional yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero), sebagai pintu gerbang dan ujung tombak lalu lintas udara yang berlokasi di bagian barat Kota Semarang. Nama bandara ini diambil dari salah satu pahlawan revolusi Indonesia, Achmad Yani. Peresmian menjadi bandara internasional berlangsung dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Singapura bulan Maret 2004.
ptugas parkir ISS yang bernama rilek saat melakukan tugas sangat arogan,
tepatnya di depan KFC
www. ayani-airport. com/jadwal/ cannot be accessed, do you know other alternative to retrieved flight schedule for Ahmad Yani airport.
Sekarang ini metode parkir mengalami perubahan. Masuk Bayar Dulu 3000 baru keluar juga bayar kalo lebih dari 1 jam. Akibatnya antrean panjang masuk bandara sehingga banyak yg terlambat. Bagaimana ini ? Sebelum dirumah pelajari dulu dong. !!
apakah ada jual miniatur pesawat di achmad yani
macet——macet–
Selamat siang
Dengan ini kami sampaikan pengalaman Naik taxi bandara A Yani Semarang.
Pada hari jum’at tgl 24Mei 2013 sekitar pukul 12 siang. Pulang dari Jakarta dengan pesawat Garuda GA 0234.
Dari Bandara A Yani naik taxi Bandara nomor lambung 39 ,nopol H 1135 … menuju rumah di Pondok Indraprasta. Keluar dari area Bandara, melihat cara mengemudi supir taxi seperti “film fast & fourius” , sampai di jl Siliwangi, saya sampaikan dengan halus kepada pak supir supaya jalannya tak usah buru buru karena rumah saya dekat. Tetapi ternyata saran saya diabaikan. Ketika masuk perumahan Pondok Indraprasta, tak peduli ada polisi tidur, dihantam saja, saya yang duduk di jok belakang benar2 tidak nyaman. Akhirnya saya minta berhenti di seberang jalan rumah saya, tidak didepan rumah.
Turun dari taxi, saya mencoba mencatat no lambung taxi dan nopol. Tapi rupanya hal ini diketahui oleh sopir. Kemudian supir tanya kepada saya “ada apa ” dengan nada yang sangat tidak sopan. Saya katakan kalau saya mau mencatat no taxi, ternyata dia tambah marah. Malah berkata ” Bapak gak usah seperti itu, yang penting bapak saya antar sampai tujuan”. Tak kuat menahan emosi saya akhirnya melayani emosi sang supir, dengan mengatakan ” Anda bawa penumpang orang disamakan bawa penumpang hewan”. Kalau hewan yang penting sampai tujuan.
Dari kwitansi taxi, saya dapatkan no telepon Taxi Service 024 7611177, lalu sampaikan protes dan diterima dengan baik oleh Bapak Murba. Saya telepon kepada rekan saya yang pulang sama sama dari Jakarta dan juga naik Taxi Bandara ke arah Plamongan. Saya tanyakan kondisi rekan saya, dia masih diperjalanan dan menurutnya supirnya baik. Dari supir taxi yang ditumpangi rekan saya, kami dapatkan informasi nama supir taxi no.39 adalah TOMO.
Dari cara mengemudi, tidak sepantasnya pengemudi ini melayani penumpang Bandara. Hal ini tentunya bisa menghancurkan reputasi Pelayanan Bandara A Yani, kebanggaan warga Semarang. Dan mohon kepada PT Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara, dapat menindak lanjuti hal ini dan menyampaikannya kepada vendor pengelolaTaxi Bandara, karena pendatang di Bandara A.Yani bisa dari mana saja. Bisa contoh Taxi Bandara Soekarno Hatta.
Dempikian dan terima kasih
AM Abdullah
Hp: 0811286555
Kepada bpak ibu semua petugas d bandara ahmad yani
Kenapa masih ada pemerasan secara halus d dalam bandara dan kenapa msh bnyak calo calo berkeliaran d dlm bandara dgan memanfaatkan seragamnya untuk memeras para penumpang …dengan seenaknya saja memeras uang penumpang dengan alasan ini itu…..suamiku yg jd korban hari ini jam 08.00 d mintain uang 400 ribu dgan alasan g ada KTKLN klou g byar tiket akan d hanguskan,,,dan anehnya lg knpa semua sudah cekin sudah byar pajak asuransi baru d minta suruh byar KTKLN dan yg lebih anehnya lg bukan cuma suami sya yg jd korban tp temen suami saya juga jd korban pemerasan dia kena peras 100 ribu dan ada lg yg kena cma 80 ribu sungguh g masuk akal klo emang itu aturan pemerintah knpa minta tebusanya g sama …..setahu sya KTKLN d periksa ketika cekin dan stlah byar pjak dan asuransi g ada pemeriksaan lg….krna saya sdah berkali kali pulang pergi semarang hongkong….
MOHON BPAK IBU ATASAN YG ADA D BANDARA AHMAD YANI…
UNTUK LEBIH TEGAS MENEGUR PEGAWAI2 YG MELANGGAR ATURAN KARNA ITU SANGAT MERUGIKAN KT SEMUA…..
Jadi gk berani turun d semarang, baru baca web sitenya ja dh gk karuan bgt, serba negatif.
Kami jg mengalami kejadian yg mengecewakan saat naik taxi bandara
Rmh kami di menoreh. Saat mendaftar tiket taxi , istri saya sdh bilang ke petugas tujuan ke menoreh sampangan. Ttp petugas hanya menulis sampangan saja…
Saat masuk di dlm taxi, sopir menanyakan tujuan kami dr bandara ke mana? Sy jwb ke menoreh sampangan. Dg nada ketus sopir mengatakan klo menoreh ya bilang menoreh ke petugas pendaftaran jangan hanya di sampangan!
Sy sdh merasa ni sopir mau minta tambah duit…
Betul jg dugaan saya…
Ketika taxi sampai di rel kereta api sopir kata ini ongkos nambah 5 rb kalo tidk mau saya putar balik saja… dg nada yg tdk sopan…
Klo tidak mau nambah ya cm sampe perempatan sampangan. Tidak sampe menoreh.
Kejadian ini sangat tidak mengenakan hati sy sekeluarga.
Utk itu saran saya buat pihak bandara agar mengelola taxi scr lebih baik lagi
Buat penumpang yang lain harap hati2 bila memakai taxi bandara
Apabila ada taxi selain taxi bandara yg bisa masuk
Untuk bawa penumpang saya pasti memilih taxi lain tsb
Saran saya, kalau turun di Bandara Semarang agak jalan ke arah keberangkatan, di sana banyak taksi yg selesai mengantar tamu, walaupun sedikit ilegal naik taxi selain taxi bandara tapi sejauh ini baik-baik saja, daripada berurusan dengan taxi bandara yang kurang memiliki tata krama. Semoga membantu.
Kepada Yth. Pengelola Bandara Udara A Yani Semarang>
Saya penumpang Air Asia Nomor Penerbangan QZ 8303 Jurusan Semarang – Surabaya , Tanggal 9 Februari 2014, Boarding Time pukul 15.10 WIB.
Pada saat di Waiting Room, Tas saya dengan ciri2 : Ransel Warna Hitam, ada Tanda Pita Warna Merah Jambu dan Rumah Kunci warna Kuning melekat di tas tersebut. Mohon infonya atas keberadaan tas tersebut sekiranya masih berada di lingkungan Bandara. Terimakasih Perhatiannya. Anik Yuliati (Surabaya)
Emng kjdian kyak gto ud bnyk yg jd korbny mbk. Korbn pnodongan alias pmrsn cr hlusss dari ptugas di dlm bndr ya ktny si krn krtu KTKLN.bgmn ngra mu mju klu pgwainy smua ular sawa . Ha ha ha
Sopir taxi mobil 03 kurang sopan dalam memberikan pelayanan. Saya minta diantar ke SUARA MERDEKA (dkt terminal terboyo) semarang,tapi mlh dturunkan d terminal. Dengan alasan “nanti saya putar baliknya jauh bgt mbk,sampe Genuk” bukannya itu sudah tanggungjawabnya dia mengantarkan penumpang sampe ke tujuan????kalau dia hanya memikirkan jauhnya putar balik,bgmna dgn uang yg sudah saya bayarkan dan komitmen dia sbg sopir taxi???MOHON TANGGAPAN
sopir taxi minta uang rokok,, sama aja mau meras duit itu!!
Kapan pengembangan bandara a yani ini ya, bisa buat mendarat Airbus A380 gitu 😀
Barusan sy juga mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan taksi bandara A.Yani.
Kebetulan sy tidak terlalu memperhatikan no lambung taksi & nama supir.
Posisi sudah malam pk 21.30.
Memang sy membawa banyak barang sedangkan penumpang hanya 2org wanita & 2org anak2.
Supir taksi yg membawa sy sampai ke rumah sungguh tidak punya sopan santun. Dia membantu sy menurunkan barang tp ditinggal di tengah jalan. Dan tanpa berkata sepatah kata pun langsung masuk ke mobil & melaju.
Kita sdh membayar tarif lebih mahal tp pelayanan sungguh tidak sesuai dengan harga nya
Barusan sy mengalami kejadian tdk mengenakkan dengan taksi bandara dg nomor pintu 88 atau plat nomor H 1395.
Sy tujuan terminal terboyo.
Selama di perjalanan cara sopir membawa taksi agak ugal2an, biarpun ada gundukan maen hantam saja. Maen rem dan giginya jg bikin tdk nyaman.
Yg lebih parahnya sy minta tolong bapaknya scr baik2 utk turun di dalam krn sy ada janji dg teman. Tp dia malah marah2 dan dengan alasan susah keluar dia hanya menurunkan sy di pertigaan di jalan raya. Sy blg biasanya sy diantar sampai dalam, eh dia malah bilang “jangan mentang2 kamu bayar ya, kalo ngeyel aku balikin ke bandara”.
Pertanyaan sy cuma satu, apakah complain kami2 yg tertulis disini ataupun by phone ke call center akan ditindaklanjuti? Kok sy mikirnya tidak ya. Mengingat banyak complain yg sudah sy dengar (sy menghubungi nomor call center yg ada di komentar di atas, belum diangkat sedari tadi)
Pada 17 Juni 2014, peresmian ground breaking pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani. Pertama di Indonesia, dengan apron di atas air, berbiaya 1,5 Trilyun. Bandara baru nantinya akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 7 juta orang per tahun, dari sebelumnya yang hanya 800 ribu. Bandara A Yani yang baru akan dilengkapi dengan 30 counter check in, 3 unit aviobridge, 4 counter visa on arrival, 5 unit elevator, 1 unit trevelator, serta 7 unit escalator. Dan area parkir untuk pengunjung akan diperluas menjadi 43.634 m2.
kok hanya beberapa keluhan, brarti ribuan POSITIVTY untuk taksi bandara. Dengan menumpangtaksi bandara meski sedikit lebih mahal namun kita dapat banyak keuntungan mis : * kitadiasuransikan jasa raharja *jaminan apabila ada sesuatu yg tertinggal *tarif flat yg sudah ditentukan and yg lainya. Coba bandindkan dgn rental gelap yg ditawarkan oknum oknumliar di bandara “harga selangit” sukur selamat sampai dirumah , tidak dibius ,tak jelas kemana komplainya W O W nggaklah taksi resmi bandara pasti lebih nyaman dan aman
Gunakan selalu yang RESMI
taksi : Taksi Airport
rental : Golden Bird
1.Tarif jelas
2.Asuransi jelas
3.Armada jelas terdaftar
4.Kwitansi pembayaran resmi
5.Uniform jelas
untuk dan demi “keamanan,kenyamanan,keselamatan anda bepergian gunakan selalu yg RESMI
sedikit contoh (tki pulang ke daerahnya TIDAK menggunakan transportasi RESMI saat dibius dan dirampok tak bisa apa2 -mau lapor kemana mau nyari kemana karna transp tidak jelas)
Monggo jangan korbankan keselamatan anda
RESMI
Sy jg menglami kjadian tdk mnyenangkan di bandara..jdwal kluar dri pswt mnuju ruang kdtangan bndra ahmad yani, menuju ke pendftran dgn tjuan krapkay. Supir yg bwa mobil mnurut sy krang sopan, di tnya mrah2, nyetirx ugal2 pulaa…mhon dri pihak bandara untk membri msukan lgii bgaimna shrusx mlayani pnumpang yg baik…
ko smua koment negatif jd malez mau ke bandara ahmad yani..
Ya sudah naek bis saja…
kapan itu selesainya untuk pengembangan bandaranya pak. ?
Yang di katakan pak ABDULLAH, sangat Betul sekali
TAXI BANDARA AHMAD YANI SEMARANG, memang sopir2 nya tidak punya SOPAN SANTUN DAN ETIKA.
Selama saya kuliah bertahun2 di semarang, saya sudah KAPOK MEMAKAI TAXI BANDARA..
Padahal di bandingkan Taxi lain, pelayanan TAXI LAIN lebih memuaskan dan ARGO LEBIH MURAH..
Pengalaman persis hari ini, SAYA TERPAKSA memakai TAXI BANDARA, karena menunggu taxi yang lain tidak ada, hari ini Sabtu 2 Mei 2015.. Saya sampai Ahmad yani sekira jam 07.00, setengah jam menunggu Taxi Warna biru ,, tidak ada juga, akhirnya pada jam 07.30 saya mengendarai TAXI BANDARA,, Saya menaiki TAXI BANDARA DENGAN NOMOR TAXI 23 … Betull saja , kejadian lagi..
Sopir taxi, tidakpunya sopan santun, pelayanan buruk, kata2 kasar.. Dan tidak sabar..
Mohon kiranya ANGKASA PURA Atau pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti
Tks
Hati hati kalo naik Taxi Bandara AHMAD YANI mbak ISTI.
Karena saya sudah mengalami beberapa kali kejadian gak enak dengan TAXI BANDARA…
Lebih Aman naik Taxi Blue Bird atau Express.. Sopir2 nya santun dan punya etika. Argo malah lebih murah
Alhamdulillah pak suryanto,,
Selama saya semingggu sekali rutin dalam beberapa tahun ke semarang,,,
Saya memakai taxi blue bird atau pun express,, gak pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan.. Mereka jujur2.. Sopan santun… Shingga saya merasa nyaman,, berjam2 keliling pun tak Maslah bagi saya…
Di bandingkan dengan taxi Bandara,, mau menaikinya pun,, sopir sudah tidak respect, dengan tidak membantu penumpang untuk menaiki barang bawaannya.. Beda dengan Blue Bird ataupun express…
Bener semua komen diatas. Saya naik taxi bandara kapok. Sopirnya tidak ramah dan diturunkan di tengah jalan tidak sampai tujuaan pula.
Taksi bandara ramah tamah saya pernah naik taxi bandara no punggung 34 sopirnya ramah tamah sopan…
Taksi bandara ramah tamah saya pernah naik taxi bandara no punggung 34 sopirnya sopan atas nama” bpk sapari”
Petugas Imigrasi Bandara Tidak Mampu menjelaskan dengan detail, aturan mana yang mengatur tentang dilarangnya membawa payung ke dalam kabin. Saya merasa tidak puas dengan pelayanan bandara di Semarang. Sangat konyol, petugas bandara melarang membawa masuk payung tetapi tidak dapat menu jukkan bukti aturan nomor berapa. Gimana bisa maju kalo pertanyaaan yang merupakan kerjaan sendiri aja gak bisa jawab.
nama saya limada. saya baru saja naik taxi resmi bandara ahmadyani semarang dgn tujuan kawasan industri candi. saya sangat kecewa dgn pengemudi taxi putih bernama SLAMET R. supir taxi tidak mau mencari alamat yang saya tuju, dan saya yang disuruh keluar dr taxi utk bertanya ke satpam2 disana. dan supir td marah2 kesaya dan saya diturunkan ditengah jalan!! supir juga ngajak saya utk kembali ke bandara. bpk SLAMET R tugas supir adalah mengantarkan penumpang sampai ditempat tujuan! dan jaga sikap sopan anda kepada penumpang. tolong di perbaiki sikap bpm SLAMET R.
Tolong perbaiki pelayanan taksi bandara. Sungguh mengecewakan. Biaya per zona tp supir no lambung 42 tidak mau, minta lebih. Pelayanan juga sangat buruk, tidak mau bantu angkat koper. Sangat menyesal naik taksi bandara Lebih baik naik online