Gereja Blenduk
Gereja Blenduk Semarang merupakan gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini berada di Jalan Letjend Suprapto No 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian. Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda seperti Gedung Marba. Bangunan kuno ini juga sering menjadi salah satu tempat untuk foto foto Pre Wedding.
Video Gereja Blenduk:
Jam Ibadah Hari Minggu Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat GPIB Jemaat Immanuel Semarang. Jl Letjen Suprapto No 32 Nomor telepon 024 3554271 SMG.
Pukul 06.00WIB Ibadah I.
Pukul 09.00WIB Ibadah II, Ibadah pelayanan anak (Pastori), Ibadah persekutuan Teruna (Pastori).
Pukul 17.00WIB Ibadah Pemuda.
Naamlijst der Predikanten Van Semarang – Pendeta Pendeta GPIB Immanuel.
1. Johannes Wilhelmus Swemmelaar, th 1753 – 1760.
2. David Daniel Van Vianen, 1760-1762.
3. Simon Gideons, 1762-1766.
4. Cornelius Coetzier, 1766-1772.
5. Jonas van Pietersom Ramring, 1767-1770.
6. Johannes Lipsius, 1772-1778.
7. Hermanus Watcher, 1777-1777.
8. Fredericus Montanus, 1778-1814.
9. Gottlob Bruckner, 1814-1816.
10. Dr Diederik Lenting, 1816-1817.
11. Gerardus van den Bijllaardt, 1819-1819.
12. Dr Diederik Lenting, 1819-1820.
13. Gerardus van den Bijllaardt, 1820-1821.
14. Dominicus Anne Marnstra, 1821-1827.
15. Pieter van Laren, 1828-1836.
16. Cornelius Pieter Lammers van Toorenburg, 1836-1860.
17. Johannes Hendrik van Rossum, 1840-1842.
18. Frederik Ulrich van Hengel, 1842-1843.
19. Hendrik Herman Schiff, 1844-1847.
20. Jan Jurrien Scheuer, 1847-1851.
21. Frederic Corneille van der Meer van Kuffeler, 1851-1864.
22. Frederik Ulrich van Hengel, 1860-1871.
23. Pieter Leonard de Gaay Fortman, 1864-1866.
24. Joseph Karel Kam, 1866-1869.
25. Albert van Davelaar, 1869-1873.
26. Barend Johannes Ovink, 1871-1872.
27. Frederik Johan Jacobus Prins, 1872-1875.
28. Caspar Adam Lurens van Troostenburg de Bruijn, 1873-1873.
29. Hendrik Sander Balsem, 1873-1874.
30. Hoijte van Ameijden van Duijm, 1874-1885.
31. Barend Johannes Ovink, 1875-1886.
32. Jan Faber, 1885-1887.
33. IJnze Radersma, 1886-1889.
34. Hoijte van Ameijden van Duijm, 1887-1890.
35. Willem Mallinckrodt, 1889-1891.
36. Dr. Wouterus van Lingen, 1890-1890.
37. Cornelis Rogge, 1892-1894.
38. Abraham Samuel Carpentier Alting, 1895-1897.
39. willem van Griethuijsen, 1895-1897.
40. Dr. Wouterus van Lingen, 1897-1897.
41. Joan Frederik Verhoeff, 1897-1898.
42. Johan Hendrik Christiaan Israel, 1898-1899.
43. Johannes cornelis IJsbrand Bussingh de Vries, 1890-1900.
44. Joan Frederik Verhoeff, 1899-1904.
45. Dr Aart Henri Christiaan van Leeuwen, 1900-1901.
46. Johannes cornelis IJsbrand Bussingh de Vries, 1901-1903.
47. Johan Hendrik Christiaan Israel, 1903-1903.
48. Jean Henri de Vries, 1904-1907.
49. Dr Wouterus van Lingen, 1904-1904.
50. Ari Adama, 1905-1908.
51. Joan Frederik verhoeff, 1907-1909.
52. Tonke pilon, 1908-1910.
53. Evert van Loon, 1909-1910.
54. Richeld Willem Frans Kyftenbelt, 1910-1911.
55. Georg Hennemann, 1910-1911.
56. Johannes Mechtelinus Coops, 1911-1912.
57. Abraham Hagedoorn, 1911-1919.
58. Warner van Griethuijsen, 1912-1914.
59. Jan Brink, 914-1921.
60. Dirk Jacobus Leepel, 1919-1920.
61. Bernardus Johannes Audier, 1920-1922.
62. Johannes Mechtelinus Coops, 1921-1927.
63. Gerrit Jan Reindert Langen, 1922-1928.
64. Johannes Arnoldus Rudolf Terlet, 1927-1929.
65. Gijsbert Cornelis Anton Adrian van den Wijngaard, 1928-1930.
66. Bernardus Matthijs van tangerloo, 1930-1933.
67. Hermanus Sterreng, 1930-1931.
68. Johannes Matthijs Lindeijer, 1931-1934.
69. Karel Frederik Creutzberg, 1933-1934.
70. Jacques Louis Brinkerink, 1934-1934.
71. Cornelius Bastian Boere, 1934-1936.
72. George Willem Cornelis Vunderink, 1935-1941.
73. Wijbrands Gerardus Reddingius, 1935-1940.
74. Karel Frederik Creutzberg, 1936-1940.
75. Johanna Hermina Stegeman, 1940-1941.
76. Floris Egbertus van Leeuwen, 1940-1943.
77. Johan Carel Hamel, 1941-1942.
78. Eppo Smith, 1945-1946.
79. Casper Spoor, 1946-1949.
80. W.F.H ter Braak, 1947-1949.
81. Eppo Smith, 1949-1954.
82. de Haart, 1954-1960.
83. Richard Polii, 1954-1960.
84. Willem bernard Warouw, 1960-1963.
85. Augustinus Roberth Molle, 1963-1984.
86. Jan Frederick Hattu, 1967-1978.
87. Rein Robert Daada, 1978-1984.
88. Yopie Hukom, Sth, 1984-1988.
89. Theofilus Natumnea, BTh, 1988-1992.
90. Rudolf Andreas Tendean, STh, 1992-1995.
91. Markus Kurami Tumakaka, STh, 1995-1998.
92. Meyer Meindert Pontoh, STh, 1998-2004.
93. Dra Ny M Nanlohy L, 2004-2009.
94. Robert Williem Maarthin S.Th M.Ag, 2009-
ahhayy..!!
ini dia bangunan yang paling saya abadikan di kamera kalau pas lagi ke Semarang
suka sama arsitekturnya
Tuhan berkati.. amin
Nama Resmi Gereja G.P.I.B Immanuel, namun sangat jarang yang tahu kalau disebut nama ini, tahunya Gereja Blenduk 😀
bangunannya masih terlihat asli ya.
pendetanya orang luar semua ya?
Gereja Gedangan juga tidak kalah artistik lho … juga merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda 🙂
http://mybikingdiary.blogspot.com/2013/09/gowes-semarangan-wisata-religi-jilid-2.html
Bernilai sejarah nih gerejanya, tentu menyimpan cerita sejarah turun-temurun 😀
Bernilai sejarah nih gerejanya, tentu menyimpan cerita sejarah turun-temurun 😀 😀
Kalo mau ikut kebaktiannya, bukan jemaatnya bolehkah?
Jadwal kebaktiam natal tgl 24 des 2014 jam brp aja? Saya mau mampir
Wowww… Luar biasa isi dalamnya gereja blenduk
Shalom..Jadwal Ibadah Tutup Tahun 2018 jam brp ya di Gereja Blenduk?