
Semarang, 28 Agustus 2013 – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali mengadakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berupa Lokakarya Financial Literacy (Sadar Keuangan) “Tips Mengelola Dana untuk Perempuan” dengan jangkauan peserta yang diperluas di delapan kota di Indonesia. Program Sadar Keuangan ini didukung penuh oleh tiga instansi sekaligus, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri).

William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia menyatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami sangat peduli dengan terwujudnya masyarakat yang sadar keuangan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan rumah tangga. Dengan jangkauan program yang diperluas di delapan kota pada tahun 2013, Prudential berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan dasar pengelolaan keuangan demi mewujudkan sosok perempuan yang cerdas dan mandiri.”
Prudential memperluas jangkauan ke delapan kota yang terpilih berdasarkan rekomendasi dari tiga Kementerian dan juga penyebaran peta UKM*. Delapan kota tersebut adalah Semarang, Mataram, Batam, Palembang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Surabaya dan Jakarta. Semarang adalah kota pertama yang menjadi tujuan pelaksanaan program Sadar Keuangan, yang akan dilaksanakan 28 – 29 Agustus 2013 dan diikuti oleh kurang lebih 250 perempuan berpenghasilan rendah per harinya. Peserta yang mengikuti program ini adalah kelompok perempuan dari binaan KPP–PA, Kemenparekraf dan Kemendagri yang memiliki pendapatan antara Rp 500.000 – Rp 2.500.000 per bulan. Adapun yang berkesempatan mengikuti Financial Literacy 2013 di Semarang adalah :
• Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak :
– Anggota perempuan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Semarang
– Anggota Jaringan Perempuan Usaha Kecil Semarang (Jarpuk Sema) yang merupakan mitra kerja dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB)
– Anggota Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
• Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif :
– Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semarang
• Kementerian Perdagangan :
– Anggota Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Semarang
– Anggota Asosiasi Aneka Boga Semarang.
Materi dan sesi pelatihan dibawakan oleh para relawan perempuan yang merupakan karyawan Prudential. Pelatihan ini pun dikemas interaktif dan ringan, di mana sesama peserta dapat saling berbagi pengalaman mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga dan dibahas bersama dengan pengajar dari Prudential. Dalam sesi ini pun diberikan latihan simulasi seperti latihan penetapan tujuan atau menyusun anggaran.
Selama penyelenggaraannya dari 2009–2012, Prudential Indonesia telah berbagi tips dan pengetahuan mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan lebih dari 7.000 perempuan Indonesia agar mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Kami berharap Financial Literacy 2013 dapat memberikan pengaruh positif kepada perempuan sebagai manajer keuangan keluarga agar semakin baik dalam praktek mengelola keuangan sehari-hari demi terciptanya rencana keuangan yang tepat. Selain itu, kami sangat senang dapat menjadi fasilitator peningkatan pengetahuan perempuan pengusaha kecil yang merupakan salah satu penggerak perekonomian di negeri ini,” tutup William Kuan.
Aku seneng sama pengikut prudensyel. Dia gak kayak asuransi lain yg selalu berusaha “mrospek” korbannya haha, prudensial lebih ke elegan orangnya.
setuju kang ndop.. mereka enjoy aja.. gak mau ya udah tinggal..
kalau yg lainnya rasanya malah spt mengganggu