Obligasi Negara Ritel ORI011 Investasi Bebas Resiko

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI011, telah diluncurkan oleh pemerintah pada 1 Oktober 2014. ORI sejak awal dirancang sebagai salah satu instrumen investasi yang dijamin oleh Undang-Undang dan diperuntukkan bagi investor ritel.

Obligasi Negara Ritel ORI011

Penerbitan obligasi negara untuk investor ritel tahun ini mengambil tema lingkungan hidup yakni “Selamatkan Air Bumi”. Masa penawaran ORI011 sampai 16 Oktober 2014, tanggal penjatahan 20 Oktober 2014, tanggal setelmen 22 Oktober 2014, tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2017, holding periode satu periode pembayaran kupon pertama, ORI011 baru dapat dipindahbukukan pada 15 November 2014. Minimum pemesanan ORI011 Rp 5 juta, maksimal pemesanan Rp 3 miliar, tingkat kupon 8,5% per tahun, pembayaran kupon setiap tanggal 15 setiap bulan, pembayaran kupon pertama kali 15 November 2014.

Tujuan penerbitan ORI011 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2014 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara (SUN) domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor. Investor individu Warga Negara Indonesia merupakan sumber pembiayaan potensial pembangunan dari dalam negeri yang sangat potensial, yang juga sangat berperan dalam mendukung ketahanan pasar keuangan Indonesia melalui ORI011, warga negara Indonesia diberi kesempatan untuk berperan dalam pembiayaan pembangunan sekaligus memperoleh pendapatan melalui kegiatan investasi pada instrumen yang aman.

Berinvestasi di ORI itu risk free (dari sisi resiko gagal bayar), di samping itu ORI merupakan salah satu langkah pemerintah untuk terus melakukan pendalaman di pasar domestik. Kupon yang ditawarkan ORI biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga deposito yang ditawarkan bank milik pemerintah. Selain itu investasi di ORI itu terbilang liquid karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sebelum tanggal jatuh tempo dengan harga kompetitif. Namun syarat penjualan di pasar sekunder baru bisa dilakukan setelah satu kali pembayaran kupon. Kupon akan dibayarkan tanggal 15 setiap bulannya ke rekening tunai investor.

Berbicara soal keuntungan tentunya tidak boleh melupakan faktor resiko yang bisa terjadi. Salah satu resiko yang bisa dihadapi investor diantaranya apabila investor menjual ORI di pasar sekunder lebih rendah dari harga belinya. Selain itu juga ada resiko liquiditas apabila terjadi kesulitan dalam menjual ORI dengan harga wajar di pasar sekunder. Namun karena mendapat jaminan negara, maka investasi di ORI tidak akan mengalami resiko gagal bayar karena nilai pokok dan kupon dijamin hingga jatuh tempo.

21 Agen Penjual ORI011

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di ORI, pemerintah telah menunjuk 21 agen penjual ORI seri 011 yang akan mengadakan kegiatan marketing ke 35 kota di seluruh Indonesia termasuk kota-kota di wilayah Indonesia Tengah dan Timur seperti di Kupang, Ambon dan Jayapura. Para agen penjual tersebut adalah:
1. Citibank N.A.
2. Bank ANZ Indonesia
3. Bank Bukopin
4. Bank Central Asia
5. Bank CIMB Niaga
6. Bank Danamon Indonesia
7. Bank DBS Indonesia
8. Bank Internasional Indonesia
9. Bank Mandiri
10. Bank Negara Indonesia
11. Bank OCBC NISP
12. Bank Panin
13. Bank Permata
14. Bank Rakyat Indonesia
15. Bank Tabungan Negara
16. Bank UOB Indonesia
17. Bank Standard Chartered
18. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
19. Danareksa Sekuritas
20. Trimegah Sekuritas
21. Sucorinvest Central Gani

Menurut Menteri Keuangan M. Chatib Basri, ORI merupakan investasi yang bebas risiko. “Kupon 8,5 persen per tahun dibayar bulanan, tetap lebih tinggi dari BI rate. Ini risk free,” katanya di Jakarta, Rabu (1/10). [Sumber: Rilis berita Kementerian Keuangan Republik Indonesia.]

Author: Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *