4 Alasan Media Sosial Tidak Akan Menggantikan Website
Cukup banyak yang bertanya, apakah saya memerlukan sebuah website? Bukankan saya bisa menjangkau banyak orang melalui media sosial? Atau mungkin berpikir bahwa membuat dan mengelola sebuah website tidak mudah dan biaya tidak sedikit. Kenyataannya ada banyak hal yang membuat media sosial tidak bisa menggantikan pentingnya sebuah website. Berikut beberapa diantaranya:
1. Media Sosial Datang Dan Pergi:
Banyak media sosial hadir, namun masing masing memiliki masanya sendiri sendiri, seperti Friendster yang telah berganti menjadi game online, MySpace mungkin masih ada, namun siapa (orang Indonesia) yang masih menggunakannya, selalu ada yang datang menggantikannya karena lebih menarik, atau bosan dengan yang sebelumnya, Facebook, Twitter, Instagram, besok apa lagi?
2. Aturan Bisa Berubah:
Facebook awalnya merupakan media sosial yang bisa digunakan untuk membangun komunitas dan kemudian untuk beriklan gratis, namun aturan bisa berubah. Semenjak IPO, FB Page membuat algoritma baru, hanya bisa menjangkau maksimal 15% dari fans yang online. Kenyataanya lebih buruk lagi. FB Page Seputar Semarang dengan fans lebih dari 70 ribu, hanya bisa menjangkau beberapa ratus hingga seribuan fans. Lihatlah di sisi kanan ada tombol Boost Post. Bagaimana perasaan anda bahwa untuk memastikan status / update anda dan dilihat semua fans anda diminta membayar sekitar 1 jutaan? Jika anda mau tahu, banyak waktu, tenaga dan uang dihabiskan untuk mengumpulkan lebih dari 70 ribu orang fans. Semenjak perubahan aturan ini banyak sekali perusahaan yang “mengundurkan diri” dari FB Page.
3. Detail Tentang Anda dan Bisnis Anda:
Mungkin media sosial bisa menciptakan “engagement” atau brand awareness. Namun bagaimana jika ada yang ingin mengetahui lebih detail tentang anda, tentang perusahaan anda, tentang portfolio anda, tentang sejarah dan visi perusahaan anda, menaruh semuanya di media sosial akan membuat frustrasi orang ingin ingin mengetahuinya. Anda memerlukan tempat terpusat untuk menaruh semua informasi ini, pada sebuah website dan membagikannya di media sosial pada waktu yang tepat.
4. Menjadikan Hub:
Media sosial menjadi pendukung yang hebat untuk mendatangkan traffic dan juga lead, namun itu berarti kita harus memiliki sesuatu untuk dihubungkan. Mungkin kita bisa menginstall contact form app pada fb page, tetapi tidak di Twitter atau Google+. Jika kita menginvestasikan banyak uang, waktu dan tenaga di media sosial, maka website bisa menjadikannya hub yang menaungi semua media sosial kita. Tanpa hub ini, kita tak akan bisa berjalan terlalu jauh.
Pasti mahal ya membuat dan mengelola sebuah website? Mahal atau tidak itu relatif, mulai ratusan ribu rupiah anda juga bisa memiliki website dengan nama www.namausahaanda.com, atau jika memerlukan website dengan desain lebih profesional dan menggunakan model terkini seperti responsive web desain yang secara otomatis mampu mendeteksi apakah sebuah website diakses dari laptop, tablet atau smartphone, bahkan saat device tersebut posisi portrait atau landscape, mungkin sedikit lebih mahal.
bener gan, web mempunyai kelebihan sendiri, terutama dalam kategori artikel dan waktu posting yang lebih mudah dirunut kembali