Tari Kuda Lumping (Jathilan)
Seni Tradisional Tari Kuda Lumping (Jathilan) merupakan salah satu kesenian tradisional yang masih bertahan di tengah hiruk pikuk perkembangan kesenian modern. Penari menampilan kepiawaiannya dalam menunggang kuda yang direfleksikan dalam kuda yang terbuat dari ayaman bambu atau kerap disebut pula jaran kepang.
Konon, dahulu seni tari Kuda Lumping adalah satu bentuk apresiasi dan dukungan rakyat kepada pasukan berkuda Pangeran Diponegoro pada saat melawan penjajah Belanda. Namun, ada juga versi lain menyebutkan, bahwa tari Kuda Lumping ini adalah penggambaran kisah perjuangan Raden Patah,yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda.
Pertunjukan kesenian tradisional Jathilan di atas merupakan group seni asal Kota Kendal yang ditampilkan pada sesi lomba foto Canon Semarang Photo Marathon (CSPM) 2015 yang digelar di Balaikota, satu acara dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-468 Kota Semarang.