MTF Targetkan SPK Senilai Rp 8,2 miliar dari Sauto Expo 2018
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) konsisten menyalurkan pembiayaan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Semarang dan sekitarnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan tersebut dengan ikut berpartisipasi dalam pameran mobil Semarang Automotive (SAUTO) Expo 2018 yang digelar di Mall Ciputra pada tanggal 10-21 Mei 2018.
Di sela acara pameran, direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menyampaikan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam ajang pameran ini untuk ke-4 kalinya. Dengan antusiasme dan tingginya kebutuhan pembiayaan kendaraan bermotor di Semarang dan sekitarnya, MTF mentargetkan 50 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) atau senilai sekitar Rp 8,2 miliar.
Ada banyak penawaran menarik dari lembaga pembiayaan yang menfokuskan pada pembiayaan mobil baru dalam event Semarang Autoshow 2018 ini. Ada promo bunga terendah 2,55%, promo DP terendah 9%, tenor hingga 7 tahun, bahkan ada bunga 0% untuk pembiayaan 6 bulan. Selain pembiayaan mobil baru MTF juga memberikan kredit multiguna.
Selain memberikan pembiayaan untuk mobil pribadi, MTF juga memberikanpembiayaan untuk kendaraan komersial dengan bekerjasama dengan beberapa dealer mobil seperti Suzuki, Toyota, Mitsubishi, Honda, Daihatsu, Nissan, Mazda, Renault hingga Wuling.
Layanan Pembiayaan MTF di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, MTF melayani nasabah melalui beberapa cabang yaitu Semarang, Magelang, Kudus, Pekalongan, Solo, Purwokerto, Tegal dan Yogyakarta. Selain itu sebentar lagi akan dibuka kantor cabang Ungaran untuk lebih dapat melayani pelanggan di area Ungaran, Salatiga dan Ambarawa.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, selama triwulan I tahun 2018 ini MTF mencatatkan pembiayaan baru Rp 473,1 miliar atau tumbuh sebesar 40,9% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2017. Tingginya pertumbuhan pembiayaan MTF di wilayah ini sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,41% (yoy) untuk triwulan 1-2018. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu sebesar 5,32%. Sementara untuk DIY tumbuh 5,36 persen (yoy) lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama 2017 sebesar 5,16 persen. [18 Mei 2018]