Djakarta Lloyd Mpu Tantular
PT Djakarta Lloyd Persero Semarang
Alamat: Jl Mpu Tantular 23 Semarang
Nomor telp : 024 354 0864, 356 5321, 354 0701
Nomor Fax : 354 0701, 356 5321
Website :
Email : smg@dlloyd.co.id
Kegiatan usaha PT Djakarta Lloyd (Persero) terdiri dari :
1. Kegiatan Usaha Pelayaran: Melayani angkutan barang baik yang menggunakan container maupun muatan konvensional (general cargo atau breakbulk) & Usaha depo container.
2. Kegiatan Usaha Keagenan: Melayani kegiatan keagenan kapal-kapal asing dan kapal-kapal nasional.
3. Kegiatan Usaha Anak Perusahaan: PT Dharma Lautan Nusantara, bergerak dalam usaha bongkar muat dan PT Daya Laut Utama , bergerak dalam usaha teknis dan perawatan kapal.
Sejarah Djakarta Lloyd:
Memasuki Kota Lama dari sisi barat, tepatnya dari Jalan Pemuda, kita akan disambut oleh beberapa bangunan ikonik terletak di sepanjang Jalan Mpu Tantular. Salah satunya adalah bangunan kantor milik Djakarta Lloyd. Kantor ini memang tak seramai bangunan di sebelahnya yakni kantor Bank Mandiri Kota Lama namun, dahulu sebuah perusahaan pelayaran terbesar di Belanda berkantor di gedung ini. Adalah Stoomvaart Maatschappij Nederland (SMN) sebuah perusahaan pelayaran asal Belanda, pemilik dari bangunan yang diarsiteki oleh Ir.Thomas Karsten, seorang arsitek termahsyur dimasa Kolonial.
Kisah NV Stoomvaart Maatschappij Nederland (SMN), dimulai pada tahun 1870 dengan mengoperasikan jasa layanan pengiriman barang dengan kapal uap antara Amsterdam dan Batavia (Jakarta). SMN adalah salah satu yang tertua dan terbesar perusahaan pelayaran di Belanda yang didirikan untuk memenuhi permintaan transportasi laut, yang meningkat secara signifikan dari Asia ke Eropa setelah pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869.
Selain barang, SMN juga melayani layanan transportasi umum utamanya dari dan menuju Hindia Belanda. Ratusan ribu pekerja perkebunan, pengusaha, tentara, pejabat dan wisatawan dengan keluarga mereka dan melakukan pelayaran ke Hindia Belanda atau ke koloni Belanda lainnya. Kapal-kapal penumpang milik SMN, seperti MS Orange, Ms Johan van Barneveld dan Ms Marnix van St Aldegonde, dikenal karena kemewahan dan kenyamanannya dimasa itu. SMN berakhir masa kejayaannya di Hindia Belanda pasca kemerdekaan, dan dinasionalisasi menjadi Djakarta Lloyd. SMN sendiri di Belanda berakhir beoperasi pada tanggal 20 Januari 1970, setelah bermerger dengan tiga perusahaan lainnya untuk membentuk Nederlandsche Scheepvaart Unie (NSU). NSU kemudian berganti nama menjadi Koninklijke Nedlloyd atau hanya dikenal sebagai Nedlloyd, sampai sekarang.