Anne Avantie, “Pasar Klewer Riwayatmoe Kini”
Minggu malam, 17 Mei 2015, Anne Avantie menghentak panggung Semarang Fashion Festival 2015 melalui peragaan busananya yang bertajuk “Pasar Klewer Riwayatmoe Kini”. Fashion show yang digelar di Atrium Paragon mall itu menampilkan karya Anne Avantie yang belum pernah ada pada panggung busananya dalam kurun 25 Tahun Anne berkarya. Pada peragaan ini, Selain beberapa karya yang sebelumnya sudah pernah di tampilkan dalam panggung Indonesia Fashion Week 2015, Anne Avantie juga menampilkan karya baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
Sepertinya ada pesan moral yang ingin disampaikan oleh Anne Avantie dalam peragaan busananya yang bertajuk “Pasar Klewer Riwayatmoe Kini” ini. Pasar Klewer yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian yang berada di Solo ini ludes, luluh lantah oleh si jago merah, pada 27 Desember 2014 lalu. Mereka, baik pedagang yang hanya bermodal seadanya hingga pemilik kios, menangis di atas puing puing reruntuhan pasar yang sudah berkembang sejak 1942 itu.
Anne Avantie mengangkat musibah itu ke dalam sebuah panggung peragaan busana dengan menghadirkan motif batik yang diambil dari sisa kebakaran tersebut. Tak hanya berupa kebaya klasik warna hitam, Anne mengolah sisa sia batik menjadi mozaik yang ditata indah sebagai sebuah simbul kepedulian. Melalui tangan dingin Anne, hadirlah karya eksotis.
Semarang Fashion Festival yang dengan tema Secret Temptation ini juga mengisyaratkan bahwa karya-karya yang dipersembahkan dalam “Pasar Klewer Riwajatmoe Kini” tersimpan rahasia keindahan dibalik batik-batik yang terbakar itu, tanpa mengurangi esensi dan tradisi kebudayaan dari batik itu sendiri.