Bagaimana Cara Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk bisa mengembangkan potensi anak sejak usia dini. Adalah Toru Kumon, seorang guru Matematika SMA di Jepang mencetuskan Metode Kumon pada tahun 1954. Awalnya, dia hanya ingin membantu pelajaran Matematika anaknya, Takeshi. Toru lalu merancang soal Matematika dengan susunan yang meningkat secara bertahap dengan sasaran Matematika SMA. Soal-soal rancangannya rutin dilatihkan ke Takeshi setiap hari dalam waktu kurang dari 30 menit. Ternyata dengan cara ini Takeshi bisa mengerjakan soal kalkulus saat kelas 6 SD.

Saat ini Metode Kumon telah berkembang di seluruh dunia dan telah ada di 47 negara. Sejak tahun 1993, Kumon sudah berkembang di Indonesia dan tersebar mulai dari Jakarta dan sekitarnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan dan Samarinda.

Keistimewaan “Small Steps” dalam Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini:

Kumon merupakan metode belajar perseorangan. Perseorangan disini bukanlah privat, tapi anak-anak akan belajar sesuai kemampuannya masing-masing. Hal ini dikarenakan setiap anak itu berbeda, dengan demikian potensi anak akan berkembang secara maksimal. Bahan pelajarannya juga tersusun secara “Small Step”, yaitu penyusunan tingkat kesulitan secara bertahap dan sistematis yang bertujuan agar anak dapat belajar secara mandiri.

Sehingga terbentuk pondasi yang kuat dan memungkinkan anak mengerjakan level yang lebih tinggi dari pelajaran setara tingkatan kelasnya. Pembelajarannya sendiri dimulai dari yang mudah. Tujuannya agar anak belajar dengan rasa senang dan mendapat nilai sempurna sehingga termotivasi mengerjakan materi selanjutnya dengan percaya diri, konsentrasinya terbentuk dan ketangkasan kerjanya meningkat.

Baik di kelas atau di rumah, anak dilatih mengerjakan lembar kerja. Pada saat mengerjakannya, anak diminta untuk menuliskan waktu mulai dan selesai, yang secara tidak langsung mengajarkan anak untuk disiplin dan jujur.

Dukungan Orangtua dan Pembimbing Untuk Mengembangkan Potensi Anak:

Dalam seminggu, anak belajar di Kelas Kumon hanya 2 kali, 5 hari selanjutnya belajar di rumah. Peranan orangtua sangat penting disini untuk membantu anak meningkatkan kemampuan belajar dan membentuk kebiasaan belajar yang baik. Begitu juga peranan Pembimbing dalam mengamati sikap belajar siswa, terutama saat mempelajari materi baru dan mengulang materi yang pernah dipelajari.

Oleh karena itu dukungan Orangtua dan Pembimbing sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi anak sejak dini. Kumon dapat diikuti oleh anak prasekolah hingga SMA. Matematika Kumon terdiri dari 20 level. Mulai dari level yang paling mudah level 6A dan terakhir level O dan dilanjutkan 5 level pilihan.

Di Indonesia, selain Matematika ada juga subjek bahasa Inggris yang terdiri dari 2 program: EE (English English) dan EFL (English Foreign Language). EE diperuntukkan bagi anak yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, sedangkan EFL diperuntukkan bagi anak yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris dan bertujuan untuk membentuk kemampuan anak agar dapat memahami bahasa Inggris secara umum.

Ada juga program tambahan yaitu Program Keterampilan Menggunakan Pensil untuk mendukung siswa maju dengan lancar pada program utamanya dengan cara mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan pensil. Program ini membantu anak yang belum terampil dalam menggunakan pensil agar memperoleh keterampilan dasar dalam mengontrol pensil.

Author: Admin

1 thought on “Bagaimana Cara Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *