Barry Likumahuwa, Akan Hadir di Loenpia Jazz 2015

Pernah mendengar tentang Barry Likumahuwa? Ya, bagi kita penggemar musik jazz nama Barry Likumahuwa pasti tidak asing di telinga. Musisi kelahiran Jakarta, 14 Juni 1983 sudah memiliki bakat bermusik sejak kecil. Dimulai pada usia 4 tahun ia mulai memainkan terompet dan ketika duduk dibangku sekolah dasar, cikal bakal bermain bassnya mulai nampak. Saat itu, ia mencoba mentranformasikan bass line dari sebuah lagu melalui gitar kemudian di pindah ke bass. Hingga kini, bass menjadi instrumen pilihannya dalam mengembangkan bakat dan karir bermusiknya.

Barry LikumahuwaDalam karir bermusiknya, Barry Likumahuwa pernah menjadi arranger dan music director bagi Dewi Sandra, Glenn Fredly hingga Agnes Monica. Pada tahun 2008, Barry Likumahuwa merilis album solo pertamanya yaitu Good Spell dan tahun 2011, ia bersama Barry Likumahuwa Project (BLP) merilis album yaitu Generasi Synergy. Generasi Synergy berhasil menempati peringkat ke 9 di 20 album terbaik 2011 menurut majalah Rolling Stone Indonesia. Pada Februari 2014, BLP kembali merilis album kedua bertajuk Innerlight yang berkolaborasi dengan sederetan penyanyi hebat Indonesia.

Tak hanya sukses menjadi arranger, music director dan merilis album, Barry Likumahuwa juga memiliki segudang prestasi bukti keseriusannya dalam bermusik. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima diantaranya Best Bassist Wagega Music Contest 2001, Most Favourite Jazz Artist JakJazz Award 2007 dan pada tahun 2008 ia juga diendorse oleh G&L Bass, Gallien Kruger Amps, Digitech Pedals & DR Strings.

Hasil karya dan segudang prestasi yang dimiliki Barry Likumahuwa menjadi latar belakang ia dipilih menjadi guest star di Loenpia Jazz 2015. Acara festival jazz tahunan ini, akan diselenggarakan di Puri Maerakaca, kawasan PRPP, Semarang pada 7 Juni 2015. Menurut Baruch J.S, Talent Manager Loenpia Jazz, Barry Likumahuwa saat di Loenpia Jazz nanti akan perform dengan formasi yang berbeda dengan biasanya, yaitu Barry Likumahuwa Experiment. Barry Likumawa Experiment terdiri dari 5 orang yang akan fokus ke masing – masing instrument seperti bass, keyboard, drum, saxophone dan terompet. “Semoga dengan adanya perform dari Barry Likumahuwa Experiment ini tidak sekedar dapat menghibur masyarakat, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi para musisi Semarang untuk terus berkarya,” pungkas Baruch J.S, Talent Manager Loenpia Jazz.

Kategori: Serba serbi . Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *