Berbagi Bersama di Masjid Jami Jomblang, Masjid NU Tertua di Semarang
Di bulan yang penuh berkah ini Komunitas Sejarah Lopen Semarang, bersama Komunitas Sosial Satoe Atap dan perwakilan dari Mahasiswa Magang dari Hoogeschool Arnhem Nijmegen (HAN) Belanda mengadakan kembali acara Berbagi Bersama pada hari Sabtu 10 Juni 2017. Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini berkonsep mengkolaborasikan antara acara amal dan pelestarian sejarah dan budaya. Acara digelar di Masjid yang didirikan oleh organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Nadhlatul Ulama pertama di Semarang. Bapak Jagari Pane selaku ketua Takmir Masjid yang lebih dikenal sebagai Masjid Jami Jomblang, mengaku sangat senang sekali dengan kegiatan kali ini, bahkan dirinya tidak menyangka masih ada anak-anak muda yang bukan dari warga sekitar namun peduli terhadap kelestarian masjid Jami Jomblang.
Sore itu di selasar masjid sekitar 90 anak dhuafa dari lingkungan sekitar masjid dan binaan Komunitas Satoe Atap dan puluhan relawan dari penyelenggara terlibat dalam berbagai aktivitas sembari menunggu berbuka puasa. Salah satunya adalah menikmati sajian Wayang Tenda Nandang Wuyung yang membawakan kisah-kisah teladan Ramadhan serta mengajak anak-anak untuk bersholawat bersama. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan berupa baju lebaran dan berbuka bersama dengan warga sekitar.
Rana Ozçelik selaku mahasiswa magang dari HAN Belanda yang turut terlibat dalam kegiatan ini mengaku senang dengan pencapaian ini. Tidak disangka uang yang sudah dia galang melalui jejaringnya di Belanda dapat dipergunakan untuk kegiatan sosial dengan kemasan yang menarik seperti ini, dan berharap tahun depan dapt berkontribusi kembali.