Bermain dan Belajar Bersama di Hompimpah

Puluhan anak yatim piatu dan dhuafa mengikuti kegiatan Hompimpah Alaihum Gambreng, Sabtu & Minggu, 21 – 22 Juni 2014. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa spot di Kota Semarang yaitu Taman Banjirkanal Barat, Taman Srigunting, lapangan sepak bola SMA N 1 Semarang dan berkemah di Camping Hills Efrata.

Anak kecil sedang bermain

Hompimpah merupakan embrio event dari komunitas Satoe Atap yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak – anak jalanan dan kaum miskin kota. Kegiatan sosial ini juga berkolaborasi dengan komunitas lain seperti, ORArT ORET untuk mendampingi peserta dalam kegiatan menggambar, komunitas Lopen Semarang yang mendampingi peserta dalam mini tour Kota Lama dan komunitas Semarang Runners yang mengajarkan teknik lari yang benar.

Tak hanya bermain, tapi peserta juga diajarkan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat melalui penjelasan dari dr. Shuhufi Laila. Anak yatim piatu dan dhuafa ini juga diajak untuk saling tolong menolong, belajar bersyukur dan memiliki impian melalui dongeng yang disampaikan oleh Rona Mentari, seorang pendongeng yang pernah mewakili Indonesia dalam Konferensi Mendongeng Internasional.

Anak anak sedang belajar bermain

Berbagi keceriaan bersama anak yatim

Berkumpul bersama di geraja blenduk

Bermain di kota lama

Gantungkan cita cita

Mengajar anak yatim

Keseruan berkemah bertambah ketika para peserta mengikuti serangkaian kegiatan outbond dan melakukan perang air. Tidak cukup sampai di situ, para peserta juga diajak untuk menuliskan impiannya dan ditempel di pohon harapan agar mereka selalu ingat akan mimpi-mimpinya. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian peralatan sekolah berupa tas, sepatu, seragam sekolah, alat tulis lengkap dan juga celengan untuk membantu memfasilitasi kegiatan belajar sekaligus memotivasi agar rajin sekolah.

Menurut Arif Windarto, Ketua Penyelenggara Hompimpah 2014, kegiatan ini diharapkan bisa menyegarkan pikiran di masa liburan sekolah, tetapi tetap ingat bahwa mereka memiliki cita – cita yang harus dikejar agar kelak menjadi pribadi yang baik, mandiri, berani, kreatif, dan peka terhadap lingkungan.

Kategori: Event .
3 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *