Burung Kasuari Gelambir Dua
Foto: Kasuari Gelambir Dua – Casuarius-casuarius. Salah satu satwa yang terdapat di Taman Margasatwa Semarang atau disebut juga Kebun Binatang Bonbin Mangkang.
Klasifikasi: Ordo Casuariformes, Familia Casuariidae.
Deskripsi: Kasuari merupakan yang terbesar dari kelompok burung, apabila berdiri tegak mempunyai tinggi 1,80 m tetapi biasanya kepala diangkat setinggo 1,20 meter dari tanah. Burung ini tampak buntak, bulunya hampir hitam dan mengkilap, depala dihiasi dengan ketopong atau kasu yang mirip tanduk setinggi 15 cm. Kulit kepala dan leher berwarna biru, mempunyai gelambir dua warna merah, yang menggantung ke bawah dan tenggorokannya. Panjang gelambir kita-kira 12 cm. Burung Kasuari memiliki jari kaki yang pipih di bagian bawah dengan kuku tajam dan panjang dari jari tengah.
Perilaku: Kasuari termasuk burung yang pandai berenang. Satwa ini aktif pada pagi hari dan sore hari, sulit ditemui pada malam hari. Burung Kasuari suka berlari dan melompat. Burung ini bersifat agresif dan galak terutama saat melindungi telur dan anaknya. Kasuari betina bersifat poliandri, dalam satu musim kawin mampu mendapatkan 3 pejantan.
Reproduksi: Kasuari betina bertelur sebanyak 4 hingga 8 butir telur yang berukuran besar. Telur diletakkan di sarang yang berupa cekungan di tanah disela banir, dengan alas daun dan ranting tumbuhan. Pengeraman dilakukan kasuari jantan selama 58 sampai 61 hari.
Pakan: Di alamnya kasuari memakan buah buahan dan beberapa jenis tumbuhan, tetapi paling banyak memakan buah buni dan buah batu. Di Taman Margawatwa Semarang, Burung Kasuari diberi pakan ketela rambat, pepaya, pisang dan kangkung.
Habitat: Hutan hujan tropis di Irian dan pulau sekitarnya, timur laut Australia, sebelah selatan sampai Cardwell dan Irian tempat pemukiman membentang sampai hutan sabana.