Sungguh tidak terduga, jika di tengah hamparan padang di kawasan tenggara Kota Semarang ada bangunan megah. Banyak orang mengibaratkan, bangunan itu berbentuk segitiga laksana piramid di Mesir. [Koordinat lokasi: -7.083192, 110.479280, copy paste di
Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia Transportasi jenis ini mulanya dibangun demi kebutuhan ekonomi pemerintah dan swasta pada masa kolonial Belanda. Kala itu hasil perkebunan sebagai produk kebijaksanaan tanam paksa (Cultuur Stelsel) seperti gula,
Berlangsung pada hari Minggu pagi hingga siang, 9 Juni 2013, komunitas Blogger Semarang, Loenpia dot net menggelar event Loenpia Keep Semarang Heritage, berbagi pengalaman dengan mengangkat tema Kota Lama. Bertempat di salah satu gedung
Oei Tiong Ham adalah seorang konglomerat yang dilahirkan di kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 19 November 1866. Ia sangat tersohor pada dekade-dekade pertama abad ke 20, sebagai pemilik “Oei Tiong Ham Concern” dan
Sejarah Kota Semarang bermula sekitar abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir Pulau Jawa yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan
Pertempuran 5 Hari atau Pertempuran Lima Hari Semarang merupakan rangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia di Semarang melawan Tentara Jepang. Pertempuran ini dimulai pada tanggal 14 Oktober 1945 dan berakhir tanggal 18 Oktober 1945. Dua
Sejarah Kereta Api di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1860, pada masa kolonial Belanda. 1860: T.J Stieljes diperintahkan untuk menyelidiki tentang kemungkinan pembangunan transportasi dan jaringan kereta api di Jawa. 1864-1867: Pembangunan jaringan kereta