Berawal dari Bandung, Adity Shoes sejak 9 tahun yang lalu mengawali usaha dari “uang jajan” saat kuliah, Aditi (designer) mulai mencoba membuat sepatu yang dipasarkan dalam skala usaha kecil. Hingga saat ini, Adity shoes sudah berhasil merancang dan memamerkan hasil karyanya di beberapa fashion show, dan dipercaya dibeberapa majalah remaja seperti GO Girls dan Femina untuk tampil sebagai icon sepatu tren dan khusus sepatu Batik sudah diekspor ke Brussel.
Jika Bandung terkenal dengan hawa fashion-nya, maka Semarang tidak boleh ketinggalan. Hadir di Semarang sejak tahun 2011 dan mulai mengikuti pameran dibeberapa Mall seperti Citraland dan Bazaar di beberapa event atau sekolah, Adity shoes hijrah ke kota lunpia dengan branded “FREYA by adity”
Design dan warna yang cerah serta sepatu flat yang empuk, dan high heel yang unik menjadi keunggulannya. Jangan kuatir dengan harga, terjangkau. Dare to try? Sepatu harus tidak pasaran.
Group of Adity shoes.
Designer & Owner: Aditi and Paloma, Studied Footwear Technical Design at Ars Sutoria Milan, Italy 2009.
Shoe’s factory: Bandung.
Store: Bandung, Tmn Cibeunying Utara No 1 Bandung.
Semarang, Jl. Pamularsih Raya No 36 Semarang, Telepon 081-805-866-942 (Lolo).
Buka Setiap hari pukul: 17.00-20.00 (or by appointment)
Facebook / Online shop :
#Adity Shoes menerima kerjasama untuk reseller, email: sepatufreya@gmail.com
Laris manis sepatu nya… 😀
wah karya anak bangsa jika ditekuni dengan semangat, ternyata nenghasilkan produk yang sangat luar biasa bisa bersaing di pasaran. Selamat dan sukses
Temenku ada juga yang bikin usaha sepatu bayi handmade. Lucu lucu sepatunya..
Keren2 Pak motif sepatunya. Dari blogwalking tempatnya Pak Ies, mengantarkan saya ke sini Pak. Saya juga tinggal ?? Semarang. ?? Plamongan Indah Pak. Mampir ke gubug saya Pak.
Bener nich mas…buka-nya cuma malam aja?
Bener kang, soale juragane nggak BU BU banget… deposit nya masih banyak… 😀
wah kalo gt aku deketnya nyari di bandung donk….heee,,,
Wah cewek cewek pasti suka ini
sepatunya benar2 cantik ya pantas saja bisa sampai di ekspor ke manca