Indahnya Keberagaman, Sebuah Diskusi Surau Budaya

Jumat malam itu (27/02/2015), di bawah pohon beringin besar Taman Budaya Raden Saleh Semarang, alunan lagu Tombo Ati dilantunkan dengan merdu orkes keroncong yang dipadukan dengan dengan saxofon dan juga iringan musik jazz. Sebuah kolaborasi untuk menggambarkan keberagaman yang indah.

Orkes Keroncong Karimoeni

Diskusi yang bertajuk Melek Imlek ini menghadirkan para tokoh lintas agama seperti Romo Aloysius Budi Purnomo dan Anita Wahid, budayawan Anis Sholeh Baasyin serta seniman Widyo Babahe leksono dan juga Idang Rasjidi. Melek Imlek ini merupakan gelaran ke-3 Surau Budaya.

Event di Taman Budaya Raden Saleh TBRS

Anita Hayatunnufus Rahman, atau lebih dikenal sebagai Anita Wahid, putri ketiga alm Gusdur ini mengupas metode berfikir yang sering didiskusikan bersama ayahnya semasa hidup. Sebagaimana kita tahu Gusdur pada tahun 2001 memberikan kebebasan bagi etnis Tionghoa untuk merayakan Imlek dan menjadikan Imlek atau tahun baru cina itu menjadi hari libur nasional, yang hal ini menjadikan sebuah momentum bagi terbukanya keran keberagaman di Indonesia. “Prinsip yang dipegang Gus Dur untuk membebaskan perayaan Imlek adalah bahwa setiap manusia adalah sama, dengan hak yang sama pula,” kata Anita dalam diskusi itu.

Anita Wahid

Diiringi musik kecapi, Romo Aloysius membacakan puisi yang dibuatnya untuk Gus Dur. Romo yang akrab dipanggil Romo Budi ini juga dengan lincahnya memainkan saxofon, yang diiringi dengan tari sufi membawakan lagu Amazing Grace.

Untuk memahami dan menghargai keberagaman, kita harus lebih banyak mendengar dan memaklumi orang lain, demikian diungkapkan oleh Budayawan Anis Sholeh Baasyin.

Idang Rasjidi

Idang Rasjidi, pianist jazz kenamaan itu juga hadir dalam diskusi ini. Selesai berbagi pemikirannya dari hasil belajarnya bersama Gusdur, om Idang berduet dengan Romo Budi yang memainkan Saxofon. Surau Budaya kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan Orkes Keroncong Karimoeni, Absurdnation Band yang juga berkolaborasi dengan Romo Budi serta Idang Rasjidi.

Kategori: Event . Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *