Komunitas Kota Diskusikan Penyelenggaraan Event Dengan Pemkot

Rembug Social Media (Rembugsocmed) yang merupakan gelaran ke-9 dilangsungkan di Hotel Quest, Sabtu (24/1/14) dihadiri jauh lebih banyak dari biasanya, sekitar 200an peserta dari 50 komunitas di Kota Semarang hadir. Dengan mengambil tema “Memaksimalkan Event Kota” semua bertemu, baik dari komunitas maupun pemerintah kota untuk berdiskusi dan mengkomunikasikan berbagai hal berkait penyelenggaraan event. Beberapa kesepakatan dan pemahaman bersama hadir di ?#?RembugSocmed9? ini. Demi satu tujuan, untuk Kota Semarang lebih baik.

Farisa Dian Utami, koordinator RembugSocmed, memaparkan awal pembentukan #RembugSocmed semarang yang sekarang memasuki gelaran ke sembilan.

Nanda Goeltom: Jika komunitas ingin berkegiatan di aset milik kota seperti halaman balai kota atau Lawang Sewu, menghubungi siapa, biayanya berapa?

Gatot Hendraputra, atau yang biasa dipanggil MG, dari JazzNgisoringin: Untuk gelaran event dalam kaitannya dengan Pemkot tidak ada masalah yang signifikan, permasalahannya, perizinan untuk menggelar event ke mana saja, kalau di kepolisian itu harusnya kemananya?

Dalam diskusi ini Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan beberapa point penting berdasarkan pertanyaan yang disampaikan komunitas, seperti: Proses percepatan pembangunan tidak akan berjalan jika tidak dengan cara bersama sama. Perizinan harus sesuai alur termasuk dari kepolisian, dan pemerintah akan mensuport kegiatan kegiatan pemuda dan komunitas. Teman teman komunitas bisa menggunakan halaman balaikota untuk acara event event komunitas. Lain halnya dengan Lawang Sewu, karena ia milik PT KAI, maka dikenakan biaya sewa yang perhari 15 juta, dan untuk event pemerintah yang bekerjasama dengan PT KAI, biaya bisa diturunkan dari 15 juta menjadi 5 juta saja, namun tetap tidak bisa gratis. Pemkot akan meminimalisir event event yang menutup jalan, dan jika ada event penutupan jalan humas pemkot pasti sudah meninformasikan kepada pihak media. Walikota siap menjembatani untuk perizinan termasuk perizinan ke pihak kepolisian. Promosi event Pemerintah Kota dan pariwisata Semarang agar lebih kreatif dalam hal konsep dan materi serta memaksimalkan social media untuk menyasar jangkauan yang lebih luas lagi.