Lazada Bersama Hetero Space Lanjutkan Gerakan AKAR Digital, Kembangkan UMKM di Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, Hetero Space, dan Lapak Ganjar berkolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada) menggelar Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.
Gerakan AKAR Digital Indonesia yang digagas Lazada merupakan program edukasi dan pendampingan dengan metode “Getok Tular” yang akan membantu onboarding teman-teman UMKM Desa masuk ke marketplace yang akan didampingi oleh Sarjana Muda Penggerak Desa dari program PKKP.
Gerakan AKAR Digital Indonesia menggaet 50 Sarjana Muda PKKP yang akan mendampingi 100 teman-teman UMKM Desa. Program ini akan memberikan pelatihan seputar bagaimana cara berkembang di marketplace mulai dari kesiapan berbisnis, branding, copywriting, foto produk, manajemen hubungan pelanggan hingga tips dan trik berjualan melalui Lazada melalui bootcamp yang dilaksanakan selama dua hari. Berlokasi di Karang Panginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Gerakan AKAR Digital Indonesia akan dimulai pada 12 Agustus 2022 dengan acara Kick Off AKAR Digital Indonesia untuk Jawa Tengah yang dilaksanakan secara offline di Hetero Space dengan mengundang media dan dihadiri oleh pihak Lazada, Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Hetero Space serta pemutaran video sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Berlanjut di tanggal 30-31 Agustus 2022 yaitu berlangsungnya Bootcamp untuk teman-teman UMKM Desa yang didampingi oleh para Sarjana Muda PKKP.
“Melihat produk-produk dari UMKM desa memiliki potensi yang sangat tinggi. Program ini dapat menjaring serta mengetahui hambatan yang dialami. Nantinya program pemberdayaan akan terus mendorong sertra-sentra untuk terus berkembang. Harapannya UMKM desa bisa lebih siap menghadapi dunia bisnis sampai proses pemasarannya.” Hatta Hatnansya Yunus, SSTP, MSi (Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah)
Gerakan AKAR Digital Indonesia untuk Jawa Tengah ini diharapkan tidak hanya menjadi program seremonial yang sekali jalan, tapi bisa menjadi program yang memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi UMKM di Desa.