Manfaatkan Gulma Air, SMA Kebon Dalem Teliti Pakan Lele
Kranggan Semarang – Siapa sangka gulma air, bisa menjadi pakan ikan alternatif yang kualitasnya tidak kalah dengan pelet. Lewat berbagai uji coba, siswa siswi SMA Kebon Dalem bisa membuktikan hal tersebut.
Para siswa siswi SMA Kebon Dalem Semarang bersama guru pembimbing mereka dalam penelitian pemanfaatan tumbuhan air sebagai pakan organik.
Dilatarbelakangi banyaknya tumbuhan gulma air seperti ganggang dan enceng gondok yang membuat mengakibatkan endapan sungai atau saluran air, para siswa SMA yang terletak di jalan Wotgandul Barat No 31 Semarang tersebut mencoba mencari solusinya. Salah satunya dengan pemanfaatan tanaman gulma tersebut sebagai pakan ikan.
“Untuk percobaan, para siswa menggunakan ganggang, enceng gondok, kangkung air dan pelet. Sedangkan ikan lele dipilih sebagai objek penelitian karena sifatnya pemakan segalanya”, papar Guru Biologi SMA Kebondalem, Thio Hok Lay sekaligus pembimbing penelitian.
Dalam uji coba yang dilakukan, semua tanaman yang akan diteliti dikeringkan terlebih dahulu. Agar pengeringan bisa maksimal, digunakan oven. Setelah kering baru kemudian dihancurkan hingga halus.
Usai proses tersebut, ikan lele disiapkan dan dicatat masa dan panjang awal. Masing masing ikan ditempatkan dalam wadah yang berbeda, disesuaikan dengan jenis pakan yang diberikan.
“Masing masing sampel kemudian ditimbang 0,2 gram. Setelah itu diberikan sebagai pakan selama kurun waktu dua minggu. Sepanjang itu, masa dan panjang ikan lele dicatat secara berkala. Data yang ada kemudian dianalisa”, imbuh Thio.
Setelah dibandingkan, ternyata hasil ikan yang diberi pakan pelet dengan ganggang ternyata tidak jauh berbeda. “Itu artinya ganggang bisa menjadi alternatif pakan organik untuk ikan, khususnya ikan lele. Karena sebagai sumber pakan, ganggang lebih mudah dicerna dan mengandung serat, protein serta lemak”, tambahnya.
Kepala Sekolah Kebon Dalem Suster Teresa Nani Agustina mengungkapkan ilmu tidak hanya didapat dari proses belajar di dalam kelas. Penerapan berbagai ilmu pengetahuan dalam mencari jalan keluar dari berbagai persoalan sosial yang ada di sekitar juga melatih siswa untuk berfikir kreatif.
“Hal tersebut yang tercermin dalam parenting and research camp yang digelar SMA Kebon Dalem Semarang. Para siswa kita ajak untuk melakukan riset dan penelitian untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat di Sekolah”, jelasnya. Selain itu kegiatan penelitian tersebut merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap masalah sosial yang ada. [Wawasan, Sabtu 01 Februari 2014]