Marquis De Lafayette, Mall, Apartment & Condotel
Berada di Jalan Pemuda No 45-51 Semarang, sebelah La vogue (toko barang antik & langka vintage / retro seperti vinyl oldschool, camera oldschool juga perabotan lama lainnya), Marquis De Lafayette Semarang merupakan salah satu poject Pollux Properties Indonesia untuk Apartment, Condotel & Shopping Mall dengan tinggi 21 Lantai dan luas area 4.000 meter persegi.
Articulate & Expressive, Passionate Living by Design – Marquis de Lafayette. Unforgettable Fun, Amenities and Complements for a Space Made for Enjoyment. Effortless Perfection, Eloquent in Expressions, Generous in Proportions. Showcase Your Life, A Space to Create for What Truly Matters.
Developer – POLLUX PROPERTIES INDONESIA.
Alamat: Sudirman Central Business District Jl Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190, Indonesia, Indonesia Stock Exchange Building Tower II Unit 28-01.
Nomor Telepon: +62 21 5151036 No Fax: +62 21 5151037.
Website: www.pollux.co.id
Marquis De Lafayette, Mall, Apartment & Condotel.
Alamat Lokasi: Jl Pemuda 45-51, Semarang Jawa Tengah.
Email: enquiry@mdl.co.id
Website: www.mdl.co.id
Sales Representative: Ihwan 081229610111, Yuni 081915213010, Ihda 081575003757, Andi 081227790304, Arya 085642709070, Okke 087831053018, Siska 087832777676, Widodo 081325322240, Heru 081228518518, Putra 081327464809, Ita 085799991279.
Mall, Apartemen & Condotel baru di Jalan Pemuda
Satu lagi dari pak Po…
Mohon info untuk apartemen yg disewakan
Thn b4
Contact 081280383883
Pembangunan Apartment dan Mall baru di Jalan Pemuda sangat mengganggu dan ga selesai2, kalau malam suara proses kontruksi mengganggu sekali. Tidak menyediakan mess sendiri dari perusahaan untuk para kuli-kuli bangunannya juga, hanya disewakan rumah atau kost di pemukiman warga. Jumlah kuli-kuli bangunannya pun sangat banyak dan yang paling parah para pendatang ini merasa seperti yang tinggal di pemukiman warga itu cuma mereka sendiri, selain bikin kegaduhan, mabuk-mabukan, parkir dan ngobrol sembarangan di depan rumah orang tanpa permisi, ada orang yang mau lewat pun juga tetep ga minggir, tidak punya tata krama sama sekali, oke mungkin beberapa dari mereka uneducated tapi kalo tata krama pasti diajarin kan ya sama orang tuanya or they were born from orangutans.