Memaksimalkan Potensi Kota Semarang Dalam Industri Startup Digital

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Semarang memiliki potensi industri startup yang baik. Menurut APJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), pada Oktober 2016 lalu, infrastruktur internet di Kota Semarang telah mengalami peningkatan, dengan pengguna internet telah mencapai 35 persen dari 1,5 juta total populasi.

Potensi ini menjadi momentum untuk meningkatkan angka entrepreneur dal merintis startup digital yang mampu bertahan sekaligus menjadi solusi dari masalah yang ada di negeri ini. Kota Semarang menjadi salah satu kota dari 10 kota yang disambangi Kibar dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Setelah ignition pertama dilalui, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Semarang menggelar ignition tahap keduanya pada 4 Februari 2017 di Wisma Perdamaian.

Ignition sendiri merupakan sebuah seminar untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship, memaparkan berbagai subject, membangkitkan minat pembelajaran, ide dan inspirasi untuk mbangkitkan inisiatif bersama untuk membangun Indonesia. Ignition terdiri atas 5 sesi panel, 2 sesi presentasi dan 3 talkshow dengan sejumlah pembicara yang mumpuni dalam teknologi, kreatif, maupun startup.

Dalam membangun ekonomi digital, permasalahan utamanya sebenarnya bukan masalah IT, namun lebih merupakan masalah roadmap. Untuk wujudkan Indonesia menjadi terdepan dalam digital economy ini, Presiden Jokowi telah melakukan perbaikan melalui Kerjasama 12 kementerian. Program 1000 startup ini untuk menciptakan entrepreneurship. Dalam entrepreuneurship, problem definition itu sangat penting, tanpa hal itu, semua yang kita lakukan hanya akan menjadi hobi. Demikian disampaikam Lis Sutjiati, Staff Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam paparannya tentang The Vision of Digital Economy.