Pentingnya Mengenal MEA bagi Masyarakat Desa Traji
Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2015. Dengan diberlakukannya MEA, maka integrasi MEA menjadi kerja sama yang nyata. Tujuannya adalah memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan kawasan ASEAN yang berjalan dinamis dan memberikan keuntungan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara anggota ASEAN.
Lantas terbersit pertanyaan mengenai MEA yang selama ini sering didengung-dengungkan. Terdapat tiga pertanyaan yakni apakah desa kita siap dalam menghadapi MEA? Apakah MEA memberikan manfaat bagi desa? Apa pentingnya MEA? Dilandasi pertanyaan itu, mahasiswa Undip yang tengah menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Traji Undip memberikan penjelasan betapa pentingnya perangkat desa dan masyarakat memahami sepak terjang MEA.
Senin, 3/8/15 di Balai Desa Traji, mahasiswa Undip membagikan materi seputar MEA. Menurut salah satu mahasiswa, Nilwan Wize, desa tentu harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kuncinya hanya pada sumber daya manusia yang handal, karena itu merupakan suatu kekuatan yang berharga bagi setiap desa. Karena persaingan antar daerah maupun negara tentu akan lebih kompetitif.
“Pemahaman mengenai MEA jangan hanya terfokus pada masyarakat perkotaan. MEA perlu diketahui oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia, termasuk warga desa Traji. Untuk itulah, kami menjelaskan pentingnya MEA,” ujarnya.
Untung, salah satu perangkat Desa Traji mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa Undip yang bersedia menginspirasi perangkat desa agar semakin melek pada tantangan yang ada di depan mata. “Desa Traji selalu senang menyambut pengetahuan baru yang didapatkan. Ke depannya semoga bisa diterapkan untuk kemajuan desa,” katanya.
Kegiatan semacam ini perlu, masih banyak yang tidak tahu apa itu MEA (mungkin termasuk saya), jangkan yang di desa, yang dikota pun sepertinya juga masih banyak yang kurang paham 🙂