Fashion Islami bisa dibilang telah menjadi salah satu tren mode dunia. Busana muslim sekarang ini terlihat lebih modis dan sebagian besar diminati kaum hawa di Indonesia.
Banyaknya peragaan busana bertemakan Islami maupun keikutsertaan beberapa desainer pakaian muslim di berbagai ajang fashion show umum, menunjukkan bahwa fashion Islami banyak diminati. Tren ini terlihat dari ajang Jakarta Fashion Week dan Indonesia fashion Week yang merupakan perhelatan fashion skala internasional. desainer desainer busana muslim kini semakin kreatif. Selalu saja ada karya-karya baru yang unik yang mereka tampilkan untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen. Warna warna yang ditampilkan semakin kaya dan glamour.
Busana muslim kini semakin banyak pilihan, mulai dari gaya konvensional, kontemporer, hingga muncul sebutan gaya “gaul” namun tetap modis dan mengacu pada syariat Islam. ada sejumlah kaidah yang harus dipenuhi seperti menutup aurat, tidak menggunakan bahan transparan atau tembus pandang, tidak membentuk lekuk tubuh, dan hijab yang menutupi bagian kepala.
Adanya aturan aturan tersebut ternyata tidak menghambat para desainer busana muslim dalam mengeksplorasi kreativitasnya. Rancangan-rancangan baru dengan ciri khasnya masing-masing semakin bermunculan dan telah mengikuti gaya hidup kaum urban yang dinamis serta mengkuti tren fashion dengan mempertahankan identitas ke-Islam-annya. Penggunaan material, motif, dan warna pun semakin variatif.
Banyak nama desainer busana muslim di Indonesia yang telah mendunia. Dian Pelangi adalah salah satunya. Karya – karyanya digandrungi masyarakat Indonesia. Warna warna cerah menjadikan ciri khasnya. Selain itu, Dian Pelangi juga sering memasukkan unsur unsur budaya Indonesia ke dalam penggunaan batik, songket dan tenun. Ia memadukannya dengan warna-warna ceria dan hasilnya menjadi busana yang menawan. Koleksi Dian Pelangi telah diperkenalkan di Eropa dan timur tengah. Akhir September 2014, ia bertolak ke New York untuk menampilkan koleksi busana terbarunya untuk spring / summer 2015 Festival di DC Fashion Week dan ajang fashion show di New York.
Selain itu, ada juga NurZahra yang dengan kreasi-kreasi barunya seperti corak geometris yang diaplikasikan dengan teknik batik telah berhasil memikat konsumen di Jepang dan Italia. Masih banyak lagi desainer negeri kita yang begitu kreatif dalam menghadirkan rancangan baru busana muslim. Sebut saja Itang Yunasz, Iva Lativah, Monika Jufry, Jenahara, dan Risty Tagor yang rutin menampilkan karya-karya kreatifnya dalam berbagai peragaan busana di Indonesia, maupun mancanegara. Sebagian besar dari mereka tentunya akan berpartisipasi dalam ajang Jakarta Fasion Week 2015 yang berlangsung November 2014 dan Indonesia fashion Week 2015 pada akhir Februari 2015.
[Riman Saputra – Batik Air In Flight Magazine Oktober 2014]


