Promosi Wisata, Disbudpar dan BP2KS Gelar Famtrip
Sekurangnya 30 awak travel agent, biro perjalanan wisata dari Bali, Makassar, Jogja, Mataram, Bandung dan Surabaya dan beberapa kota lain akan mengikuti Famtrip di Kota Semarang yang digelar Badan Promosi Pariwisata Kota Semarang (BP2KS).
Menurut Kadisbudpar Kota Semarang Masdiana Safitri, Famtrip digelar untuk mempromosikan wisata kota ini. Peserta adalah pengelola dan pemilik biro perjalanan di kota mereka masing-masing.
Ilustrasi: Obyek Wisata Lawang Sewu.
“Kami harapkan nantinya mereka bisa mempromosikan potensi wisata kota ini kepada wisatawan yang menggunakan jasa biro travel mereka,” terangnya, Jumat (18/9/15).
Diakui, minimnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara kemungkinan besar karena kurangnya promosi wisata. Selain itu, potensi dan obyek serta atraksi yang ada, mungkin dinilai kurang menarik.
Melalui Famtrip, diharapkan dapat membuka pengetahuan kalangan biro perjalanan wisata, bahwa Semarang dapat dijadikann salah satu destinasi wisata menarik. Selain memiliki Kota Lama, wisata alam di Desa Wisata Kandri serta Waduk Jatibarang dan wisata hertigae Lawang Sewu, Sam Po Kong, MAJT maupun Vihara Buddhagaya, adalah destinasi andalan lainnya.
Ditambahkan, kota-kota tersebut di atas merupakan sasaran potensial untuk digarap. Selain itu, ada penerbangan langsung ke Semarang dari kota-kota tersebut.
Ketua BP2KS Benita Arijani menambahkan para peserta akan disuguhi berbagai atraksi menarik di kota ini. Menginap di MG Suites Hotel lalu disambung di Hotel Grand Candi, setelah cocktail party buyer meet seller (business matching) mereka akan diajak menikmati sajian Symphony dan Festival Kota Lama 19 September 2015 malam.
“Paginya, peserta diajak ke Lawang Sewu. Di sana akan ditunjukkan kemampuan para tour guide dalam mengelola turis yang datang,” tukasnya.
Disambung dengan agenda mengunjui Omah Tani Dewi Kandri, peserta akan diajak melihat dari dekat wisata agro. Setelah itu, rombongan akan diajak mampir ke Sam Po Kong dilanjutkan mengunjungi proses pembuatan bandeng presto di Toko Oleh-Oleh Bandeng Juwana.
“Kami juga akan mengajak serta para blogger local di Semarang dan Jateng agar mereka juga dapat menyajikan ulasan menarik mengenai potensi wisata di kota ini,” ungkapnya. Wahid United