#RembugSocmed8, Bahaya Laten Lebaran
Bertempat di Hotel Ibis Semarang Simpang Lima, 25 Juli 2014, Bahaya Laten Lebaran menjadi tema gelaran #RembugSocmed8, sebuah diskusi santai yang digelar oleh Komunitas Sosial Media Semarang bekerjasama dengan Tribun Jateng.
“Kapan Nikah?” “Nunggu Apa Lagi?” merupakan satu pertanyaan yang paling banyak dialami anak muda yang belum menikah saat mudik lebaran atau pulang kampung. Topik ini yang menjadi bahasan utama diskusi yang diikuti 70 orang lebih kali ini. Dan peserta diminta untuk berbagi tip tip nya untuk menjawab pertanyaan pertanyaan seperti ini.
Nurul Wahid: Saat pulang kampung, banyak dihidangkan makanan makanan dalam kaleng yang cukup modern seperti Kong Guan hingga Monde, namun isinya ternyata krupuk.
Anindya: Lebaran cukup menguras kantong untuk adik adik serta ponakan ponakan di kampung.
Perform musik dari Gatot Hendraputra – Aljabar.
Terimakasih Hotel ibis, Tribun Jateng, Klinik Desain, Indocafe, Mitsubishi SSM, Stand Up Comedy Semarang, Mas Gatot MG dan semua peserta.
tergantung sudut pandangnya, menurut saya ini bukan laten
acaranya keren, semoga “menular” di kota2 lain ^^,
Ditakoni kapan nikah, cukup dijawab “nggih”.
Ngenteni opo? Ndang dilamar! “Nggih”
hahaha
membaca judulnya, kirain yang dimaksud “bahaya laten” adalah konsumerisme yang kian subur menjelang dan saat lebaran. ini satu bahaya yang menimpa hamper semua orang yang merasa punya uang sedikit berlebih saat lebaran tiba. kalau pertanyaan “kapan kawin”, “kapan punya anak”, kan hanya pada kaum jomblo atau yang baru merit aja.