Sebanyak 45 stand peserta dari berbagai institusi, Dekaranasda, BUMN, BUMD, Industri pariwisata, koperasi, UMKM serta swasta mengikuti Semarang Investment Trade & Tourism Expo 2014, kamis (2/4) di Java Supermall Semarang.

Menurut ketua panitia Sri Martini, beberapa produk yang ditawarkan mulai dari produk kerajinan dan ekonomi kreatif, pariwisata, kuliner, peluang investasi daerah, perizinan serta bina lingkungan berpartisipasi dalam expo ini. Tak hanya produk Semarang, ekspo ini juga diikuti peserta dari dalam dan luar provinsi seperti Jawa Timur, Cianjur, Sidoarjo, Ngawi hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat.
“Ini merupakan expo kedua yang kami gelar setelah sebelumnya digelar di tahun 2013 lalu dan sukses,” terangnya. Ditambahkan, ekspo ini digelar untuk mensinergikan produk unggulan investasi, pariwisata serta perdagangan. Event Semarang Investment Trade & Tourism Expo 2014 ini diharapkan dapat menjadi sarana pemasaran dan promosi berbagai produk / jasa ekonomi kreatif baik dari Kota Semarang maupun daerah. Selain itu, penyelenggaraan expo ini diharapkan mampu mengangkat karakteristik dan identitas daerah sebagai daya tarik kompetitif bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Sekda kota Semarang, Adi Tri Hananto mengungkapkan bahwa eksistensi Kota Semarang sebagai kota metropolitan layak dijadikan kota tempat berinvestasi. Pasalnya kota ini memiliki daya dukung investasi yang luar biasa seperti letak geografis di mana Kota Semarang berada di tengah – tengah jalur perdagangan di Pulau Jawa.
“Kota Semarang juga termasuk salah satu Central Point Regional Marketing bersama dengan kota besar lain seperti Jakarta, Bnadung dan Surabaya, jumlah penduduk dan SDM yang berkualitas, infrastruktur, pelayanan perizinan yang semakin mudah dan cepat, sektor transportasi dan komunikasi yang memadai,” ujarnya.
Adi menyambut baik penyelenggaraan ekspo ini. Dengan adanya pameran ini, lanjutnya, diharapkan menjadi sarana untuk mempromosikan dan memperkenalkan secara lebih dekat berbagai potensi di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata yang ada di Kota Semarang kepada masyarakat, terlebih kepada para pelaku usaha dan calon investor. Lebih jauh, ekspo ini sekaligus menjadi jembatan untuk memfasilitasi interaksi, membangun jejaring informasi dan memperluas peluang investasi khususnya di kota semarang melalui program kemitraan secara nasional dan internasional.
Pada tahun kedua penyelenggaraan Semarang Investment Trade & Tourism Expo 2014 ini, diharapkan dapat tercipta interaksi bisnis langsung dan kemitraan antara pemerintah daerah dan pengusaha sehingga terbangun komitmen bersama dalam peningkatan perekonomian darah,” ungkap Plh Walikota Adi Tri Hananto. [Semarang 03 Oktober 2014]