Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini seharusnya menjadi momentum marketing politik bagi para pasangan calon (paslon). Pandangan itu disampaikan pengamat komunikasi Undip Joyo NS Gono di sela Rembug Sosmed yang digelar di Hotel
Rembug Social Media (Rembugsocmed) yang merupakan gelaran ke-9 dilangsungkan di Hotel Quest, Sabtu (24/1/14) dihadiri jauh lebih banyak dari biasanya, sekitar 200an peserta dari 50 komunitas di Kota Semarang hadir. Dengan mengambil tema “Memaksimalkan
Bertempat di Hotel Ibis Semarang Simpang Lima, 25 Juli 2014, Bahaya Laten Lebaran menjadi tema gelaran #RembugSocmed8, sebuah diskusi santai yang digelar oleh Komunitas Sosial Media Semarang bekerjasama dengan Tribun Jateng. “Kapan Nikah?” “Nunggu
Mepe Kaos, Meneropong Perkembangan Kaos Semarangan, menjadi tema diskusi yang dihadiri lebih dari seratus kawula muda yang aktif di media sosial di kota Semarang. Berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2014, di Leresto TungDeBlang yang
Industri kreatif mulai bersinar di Kota Semarang. Berbagai produk kreatif bermunculan mewarnai kota ini. Salah satu yang marak adalah Kaos Semarangan. Meski memang harus diakui bahwa merek kaos Semarangan belum cukup populer apabila dibandingkan
Tingkat pengetahuan masyarakat belakangan ini sangat dipengaruhi oleh media sosial, media tersebut sangat membantu menyebarkan banyak informasi, termasuk juga pemilu kepada anak muda yang merupakan pemilih pemula. Masyarakat sudah mulai meninggalkan televisi, karena dianggap
Media sosial telah menjadi medium baru bagi anak muda masa kini, yang mempengaruhi cara hidup dan cara berkomunikasi, tak terkecuali dalam kehidupan romansa mereka. Maka dalam diskusi RembugSocmed5 yang digelar di Hotel Novotel Semarang,