JAWA adalah pusat perputaran budaya dunia. Karena itulah, orang Jawa harus lebih mampu mengendalikan dan menjaga kepribadian dirinya jika ingin ‘menguasai’ dunia. Semangat itulah yang hendak disampaikan budayawan Emha Ainun Nadjib di sela Dialog
MENIKMATI Kota Semarang hanya dalam 12 jam? Bisa jadi waktu itu akan cukup, tapi bagi sebagian orang lainnya, 12 jam tentu belum dapat menggambarkan apa-apa tentang kota ini. Namun setidaknya melalui film yang digarap
Semarjawi namanya, singkatan dari Semarang Jalan Jalan Wisata. Memiliki warna merah menyala, bus ini memiliki dua dek atau istilahnya bus tingkat. Di tingkat atas bus ini, pengunjung diharapkan dapat menikmati pemandangan kota dan kekayaan
Band beraliran jazz, Krakatau dipastikan akan menjadi penampil utama dalam perayaan tahun baru 2015 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang. Hal itu disampaikan Kadisbudpar Masdiana Safitri di Balaikota, Senin (15/12). Menurutnya, perayaan
Sekurangnya 20 stan mengikuti Pameran Pariwisata, Investasi, Perdagangan, Seni Budaya Indonesia di DP Mall, Kamis (27 November 2014). Menurut Kabid Pemasaran Disbudparprov Jateng Trenggono, kegiatan ini diikuti oleh peserta tidak hanya dari Jateng namun
BERCITA-cita sebagai advokat, Nadia Latief ternyata masih memiliki mimpi lain. Tak tanggung-tanggung, mimpi mahasiswi FH Unisbank ini adalah menjadi desainer. “Di sela kesibukan nantinya, saya masih ingin mendesain busana sendiri yang saya bayangkan akan
SENYUM Tata dan Rira, dua tenaga Costumer Relations akan menyambut siapapun yang memasuki gedung ini. Selain suasana sejuk, tenang dan nyaman juga akan terasa ketika memasuki ruangan ini. Begitu pula dua layar monitor yang