Serunya Loenpia Jazz 2014 di Kawasan Pecinan Semarang
Minggu, 15 Juni 2014, Kawasan Pecinan Semarang begitu ramai dengan banyaknya pengunjung. Mulai siang hari hingga tengah malam, ribuan pengunjung memadati kawasan itu, untuk menyaksikan satu gelaran musik jazz dengan skala nasional Loenpia Jazz 2014, Jaz Pol Rem Blong. Sejumlah musisi baik lokal maupun nasional serta komunitas jazz dari berbagai kota meramaikan Loenpia Jazz 2014 ini.
Festival Jazz ini merupakan gelaran yang ke-3, dimotori oleh komunitas jazz asal Semarang – Jazz Ngisoringin. Tagline “Jazz Pol, Rem Blong!” diharapkan event ini akan membuat kawasan Pecinan dengan nuansa jazz secara pol (maksimal) tanpa rem (batas). Penonton yang datang ke Loenpia Jazz di Kawasan Pecinan tahun ini akan dimanjakan dengan indahnya bangunan – bangunan kuno yang sarat nilai budaya dan sejarah. Dan event ini juga untuk menghargai kegiatan Pasar Semawis, yang menjadi salah satu ikon Pecinan dan Wisata Kuliner di Semarang.
Dengan 4 stage yang tersebar di kawasan pecinan, dari Klenteng See Hoo Kiong, Klenteng Ling Hok Bio, Gedung Rasa Darma dan puncaknya di Klenteng Tay Kak Sie. Stage Rasa Dharma merupakan satu satunya panggung indoor. Musisi jazz nasional Aditya Sofyan memikat pengunjung hingga Gedung Rasa Dharma penuh sesak dengan permainan musiknya.
Di stage terakhir, ribuan penonton yang kebanyakan anak muda memadati Klenteng Tay Kak Sie. Dengan tertib, penonton yang berada dekat panggung duduk lesehan dan yang belakang berdiri menikmati sajian musik para performer. Fussion Jazz community, Nita Aartsen dan juga Endah N Resha memeriahkan gelaran jazz berskala nasional ini.
Kalian luar biasa…
Itu yg cahaya biru2 nama bandnya apa ya? penasaran..
Semarak Loenpia Jazz 2014
Diselenggarakan oleh Komunitas Jazz Ngisoringin dibantu oleh Ilmu Komunikasi Undip ini berlangsung meriah dan tertib. Kegiatan tersebut juga berhasil membuat Kawasan Pecinan, Semarang, ramai oleh pengunjung dan membuat warisan Budaya Tionghoa tersebut semakin dikenal banyak orang. Setidaknya 5000 orang penonton dari dalam maupun luar Kota Semarang turut menyaksikan gelaran festival jazz gratis tahunan itu.
Loenpia Jazz 2014 dibuka di Stage See Hoo Kiong oleh Gatot Hendraputra, selaku festival director tahun ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kegembiraan karena Loenpia Jazz tahun ini mampu diadakan di kawasan yang memiliki nilai sejarah dan dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa dipungut biaya. Kemudian, hingga malam hari, lebih dari 300 musisi meramaikan keempat panggung Loenpia Jazz 2014. Baik pengunjung, pengisi acara, maupun masyarakat Pecinan, turut merasa senang dan menikmati kemeriahan acara.
Selama berlangsungnya Loenpia Jazz 2014, kawasan Pecinan memang dihias sedemikian rupa dengan berbagai dekorasi. Replika Kapal Ceng Ho yang berada di seberang Klenteng Tay Kak Sie pun tidak ketinggalan. Didukung oleh Dji Sam Soe, replika kapal tersebut disulap menjadi Festival Mahakarya Indonesia. Pengunjung yang memasuki area tersebut bisa menikmati sajian musik dari mini stage yang ada di dalamnya.
Loenpia Jazz 2014 tidak hanya menyuguhkan hiburan berupa musik, khususnya musik jazz, tetapi juga sejumlah penampilan budaya lokal. Kegiatan tersebut juga sekaligus dimanfaatkan oleh Komunitas Jazz Ngisoringin untuk memperkenalkan album kompilasi perdana mereka. Launching album dilaksanakan di main stage Loenpia Jazz 2014 yang berlokasi di Klenteng Tay Kak Sie. Agung Bagus Armianto, yang juga merupakan founder Loenpia Jazz menyerahkan CD album kompilasi tersebut kepada Hendrar Prihadi, Walikota Semarang. Kemudian, Walikota Semarang pun menyempatkan diri menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa Loenpia Jazz akan menjadi agenda wisata Kota Semarang pada tahun 2015 serta akan mendapatkan dukungan dana oleh pemerintah kota. Setelahi tu, prosesi pelepasan lampion terbang oleh Walikota, diikuti oleh Bagus dan seluruh panitia Loenpia Jazz 2014 pun secara resmi menutup semaraknya kegiatan tersebut.
Ditemui saat acara berakhir, Bagus secara khusus mengutarakan ucapan terimakasihnya secara khusus kepada seluruh warga Pecinan yang telah memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan Loenpia Jazz 2014 di kawasan tersebut.“Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang ikut menjadikan Loenpia Jazz 2014 berlangsung lancar, terutama kepada sahabat – sahabat panitia yang bekerja siang malam tanpa pamrih. Sungguh kehormatan buat kami bisa melakukan sesuatu untuk Kota Semarang,” imbuhnya.
terimakasih supportnya seputar semarang.. ini adalah sukses bersama..