Gedung DPRD Tingkat II

Gedung DPRD Tingkat II Kota Semarang

Berada di Jl Pemuda No 148, Gedung DPRD Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Semarang, semula merupakan Villa Famili Gimberg, Sekarang Kantor Walikota dan Gedung DPRD.

Bangunan ini terdiri atas beberapa bangunan, diantaranya yang lama ialah Kantor Walikota dan Gedung DPRD. Bangunan merupakan bangunan setangkup bergaya Yunani Romawi dan tidak bertingkat. Orientasi bangunan ke utara. Pondasi dari batu dan sistem struktur dari bata dengan kolom-kolom Ionic Yunani. Jumlah kolom enam belas buah yang terdiri dari sepuluh kolom pada dinding depan bangunan dan enam buah menjadi penyangga portico dinding. Dinding diselesaikan dengan plesteran halus dan dicat.

Terdapat tiga anak tangga pada bagian depan. Atap bangunan berbentuk pelana dengan penutup atap dari genteng. Tidak terdapat jendela loteng, teritisan dan listplank. Terdapat serambi dnegan kanopi yang diselesaikan dengan penyangga kolom Ionic, yang merupakan penyelesaian gaya Romawi. Bagian-bagian kolom terdiri dari basement dan capital. Di atas capital terdapat balok yang disebut architrave yang diselesaikan dengan hiasan. Dan pada bagian paling atas yaitu tympanum diselesaikan dengan diberi list pada bagian tepi-tepinya. Sedangkan pada bagian samping bangunan tidak terdapat tympanum, melainkan diatas architrave terdapat frieze yang diselesaikan tanpa adanya detail hiasan. Serambi ini menyatu dengan bangunan utama. Pintu terbuat dari panel kayu jati yang dicat dan lubang angin pada bian atas pintu dengan bingkai dari kayu jati pula. Jendela pada tampak utara berjumlah empat bua. Jendela terbuat dari kerangka kayu kotak-kotak dan panelnya dari kaca. Jendela dibingkai dengan detail kolom kecil dan pada bagian atasnya terdapat detail hiasan yang menarik. Di atas jendela tidak terdapat lubang angin. Lahan yang sangat luas banyak dimanfaatkan sebagai taman serta area parkir.

SEJARAH, Pertama kali dibangun sebagai villa milik gamili Gimberg. Villa seperti ini banyak ditemui di jalan Pemuda, yang mayoritas dimiliki oleh orang kaya berkebangsaan Belanda. Villa ini memiliki halaman depan yang sangat luas. Karena halaman yang sangat luas ini, villa ini dialih-fungsikan menjadi kantor Walikota dan Kantor DPRD Tingkat II Semarang.

Pada tahun 1960-an digunakan untuk DPU Kotamadya Semarang. Pada tahun ini terjadi penambahan dinding berjendela pada bagian depan. Kemudian pada tahun 1980-an terjadi perubahan besar-besaran. Pilar-pilar ditutup dan bagian depan ditambahkan kanopi bergaya Romawi Kuno. Ditambahkan juga bangunan yang sama sekali baru dan bertingkat banyak, di bagian belakang gedung lama, dengan oramen yang disesuaikan dengan bangunan yang sudah ada. Sebetulnya pada bagian tengah terdapat bangunan, tetapi sudah dirobohkan

Komplek bangunan merupakan satu-satunya bangunan kantor pemerintahan yang mempunyai gaya Arsitektur Eropa yaitu perpaduan antara Arsitektur Yunani dan Romawi Kuno. Integritas arsitektur tercermin pada langgam Klasik – Ionic yang dianut oleh bangunan ini, dengan hasil-hasil kekriyaan berupa ukiran pada bagian facade bangunan yang diselesaikan dengan cermat dan sangat halus. Bahan batu bata yang digunakan yaitu batu bata menambah kesan anggun pada bangunan yang menampakkan tipikal bangunan villa ini.

Peran bangunan sebagai pembentuk citra kawasan jalan Pemuda sebagai jalan protokol sangat kuat, selain itu hadirnya bangunan ini menjadikan kawasan seputar komplek Balai Kota ini berkesan resmi dan monumental.

Sumber: www.semarang.go.id

Kategori: Gedung Kuno .

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *