Komunitas Tangan Kedua; Merubah Bangsa Mulai dari Diri Sendiri
SETIDAKNYA, ada dua jenis pemuda Indonesia saat ini, yaitu pemuda yang menuntut perubahan dan pemuda yang melakukan perubahan. Berawal dari hal tersebut, komunitas ini terbentuk 13 Oktober 2013 lalu dengan nama Tangan Kedua.
PENDAMPINGAN: Sejumlah anggota Komunitas Tangan Kedua berfoto bersama penyandang disabilitas ganda setelah sebelumnya melakukan pendampingan kepada anak-anak ini.
Namun meski masih relatif muda, sangat banyak aktivitas positif yang mereka lakukan. Berangkat dari sebuah kepedulian, Komunitas Tangan Kedua memilih untuk ikut turun tangan melakukan segala hal yang bermanfaat dan penuh dengan kebaikan.
“Komunitas Tangan Kedua sepakat menjadi wadah untuk memfasilitasi agar semangat berburu kebaikan menyebar luas. Bukankan apabila kedua tangan ini bermanfaat hidup akan semakin lebih indah?” sapa Putu Dyah sang koordinator.
Dijelaskan, gerakan anti berpangku tangan ini dipelopori oleh beberapa pemuda-pemudi Semarang yang terdiri dari berbagai profesi, ada dari mahasiswa, pekerja swasta, dosen, PNS, pelajar, pengusaha dan sebagainya. Pemuda-pemudi tersebut bertekad untuk menghabiskan sebagian waktunya untuk membantu sesama. Gerakan inipun terbuka untuk siapa saja yang sekiranya mempunyai visi misi sama untuk melakukan kebaikan. Mulai dari sekedar berbagi hingga turun membantu korban banjir dengan menjadi relawan.
“Kegiatan kami bermacam-macam karena kami tidak ingin membatasi diri dengan melakukan hal-hal tertentu saja, selama ada peluang kebaikan di situ komunitas ini berusaha dapat action dan mengambil peran. Komunitas ini ingin selalu mampu membagikan kebaikan-kebaikan yang dimiliki,” ujarnya.
Beberapa kegiatan yang pernah digelar di antaranya aksi #berburukebaikan yang secara rutin dilakukan di Car Free Day Pahlawan atau Kota Lama Semarang. Aksinya antara lain resik-resik, berbagi nasi, dan membantu pedagang kecil.
Berbagi Sarapan
Membantu pedagang kecil berjualan
Resik-Resik CFD Pahlawan Semarang.
Sedangkan Project (Berseri) lebih banyak melakukan kegiatan Bersih-bersih Rumah Ibadah (masjid, gereja, pura, wihara, klenteng). Adapun even #reaksi (Rekreaksi Sambil Beraksi) berusaha memuliakan adik-adik Panti Asuhan dan wisata cagar alam).
Event #reaksi bersama 40 adik-adik Panti Asuhan di Candi Gedung Songo.
Mengecat dan membersihkan Masjid
“Kami juga menggelar project #PeduliBanjir Pantura bersama komunitas Lopen Semarang dan Pagi Berbagi. Sedangkan aksi pendampingan penyandang anak disibilitas ganda juga pernah dilakukan termasuk berbagai aksi-aksi lain yang sekiranya dapat komunitas ini lakukan,” imbuh Rizki Dim, anggota lainnya.
Penyerahan bantuan logistik ke Posko Banjir Desa Doropayung Kec Juwono Pati
Relawan #PeduliBanjir di Kec Welahan Jepara
Ditambahkan, anggota ataupun masyarakat yang berminat bergabung atau donasi dapat menghubungi mereka di Facebook Komunitas Tangan Kedua atau di twitter @tangankeduaID. Aktivitas komunitas ini juga dapat dijumpai melalui blog http://tangankeduaid.blogspot.com.
Kegiatanmu kok keren sih mas akhir akhir ini.. Wow..
Keren bingit pokokmen kang 😀
wah keren sekali, anak kuliah semua itu ya. masih anak sma bleh joi ga nih
bagaimana caranya agar saya bisa join di komunitas tangan kedua merubah bangsa mulai dari diri sendiri ini …???
saya sangat tertarik dan ingin mengikuti nya