Bersama Dipocition, Terapkan Pembangunan Berkelanjutan
Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) Universitas Diponegoro menyelenggarakan Diponegoro City Action (DIPOCITION) pada, 1 – 12 November 2014, di Semarang. Dipocition adalah serangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tata Ruang Nasional yang jatuh pada tanggal 8 November 2014. Mengusung Tema “Climate Change and Urban Resilience”, Dipocition bertujuan mengedukasi masyarakat dari berbagai usia dan latarbelakang mengenai sustainable development atau pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kelesetarian lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan ekonomi dan keadilan sosial.
Ketua pelaksana, Muhammad Pradytio Nugroho menjelaskan ”pembangunan berbasis lingkungan memiliki pengaruh terhadap iklim bumi yang tengah mengalami perubahan akibat global warming. Melalui Dipocition, HMTP berupaya untuk memperkenalkan secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pembangunan berbasis lingkungan dengan dampak positif yang dihasilkan. Mengintegrasikan antara konsep teori dan konsep kontribusi aksi, diharapkan masyarakat dari berbagai lapisan usia mampu menjaga lingkungan dengan mendukung konsep sustainable development di kota tinggalnya”.
Serangkaian acara yang ada dalam Dipocition, yaitu: planoducation, improve our mangrove, urban campaign, i run, festival jajanan sewu, dan seminar nasional. Menarget siswa sekolah dasar, HMTP melalui planoducation berupaya memberikan penyuluhan untuk membiasakan gaya hidup eco living atau cinta lingkungan sejak dini. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam SDN 1 Tugurejo untuk membuat pohon impian yang berisi harapan mereka terhadap masa depan Kota Semarang. Dalam acara tersebut para siswa juga diajak untuk menggambar kota impian mereka dan bersama-sama menonton video animasi bertema lingkungan.
Sementara itu sebagai bentuk aksi nyata kontribusi terhadap lingkungan, HMTP mengajak generasi muda khususnya mahasiswa menanam mangrove bersama. Kegiatan penanaman mangrove yang bernama Improve Our Mangrove (IOM) ini, diselenggarakan di pesisir Kabupaten Demak, Kecamatan Sayung. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi terhadap ketahanan kota dari kondisi wilayah pesisir yang semakin rawan abrasi dan dampak negatif perubahan iklim dengan tujuan untuk membantu menjaga dan memelihara ekosistem mangrove, meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dan memberi penyuluhan tentang cara merawat dan melestarikan mangrove.
Acara dimulai dengan penyuluhan terkait pentingnya menjaga ekosistem mangrove di kawasan pesisir dan penanaman mangrove yang berlangsung. Penyuluhan dilakukan oleh Arif, Wakil Ketua Kelompok Tani Desa Bedono, Sayung, Demak. Setelah itu, para peserta diberikan ratusan bibit mangrove dan tali pengikat antara bibit dengan penyangga.
Serangkaian acara Dipocition akan ditutup dengan Seminar Nasional bertema “Climate Change and Urban Resilience” pada Rabu, 12 November 2014 yang menghadirkan pembicara Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Drs. Yolak Dalimunthe, SE MM, (Direktur Perbaikan Darurat, BNPB), dan Ir. Sulistiyono, MT. (Ketua Ikatan Ahli Perencana, Jateng). [Semarang, 2 November 2014]
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
Sera Istiana
Communication Coordinator – Diponegoro City Action 2014
Email: dipocition2014@gmail.com
Mobile: 0857-0157-2175
