Semarjamu, Geliat Kebangkitan Musik Semarang

EVENT Semarang Jelajah Musik (Semarjamu) 2015 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menjadi pemuncak rangkaian agenda HUT Kota Semarang ke-468.

Dan Sabtu (6/6/15) lalu menjadi bukti kekuatan penyanyi-penyanyi gaek yang pernah berjaya di eranya seperti Lilo KLA, Reza Artamevia, Rida RSD, Adji Sutama, Oddie Agam dan Mus Mujiono unjuk gigi. Di tengah dera usia, kematangan bermusik mereka menjadi bukti bahwa mereka adalah sedikit musisi berbakat negeri ini.

Rida RSD Reza Artamevia Semarjamu
Penampilan duet Rida RSD dan Reza Artamevia menjadi pemuncak penampilan The Reunion yang digagas Lilo KLA di Semarang Jelajah Musik (Semarjamu) 2015 yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Sabtu (6/6).

Tembang-tembang seperti Antara Anyer dan Jakarta, Tentang Kita, Aku Jatuh Cinta ataupun Surat cinta menjadi pemuas dahaga warga Semarang. Hadir melalui The Reunion, Lilo memang membawa sosok-sosok artis yang pernah Berjaya di era 90-an.

“Malam ini saya pimpronya, saya yang menentukan lagunya. Semua demi Semarang,” sapa Lilo hangat.
Kolaborasi antara Odie, Rida, Mus Mujiono serta Lilo yang malam itu memilih bernyanyi daripada bermain alat musik, menjadi oase di tengah gersang pentas musik di kota ini. Kehadiran mereka mampu menyedot antuasi ribuan warga untuk merapat ke GOR Tri Lomba Juang.

Tak hanya itu, merekapun berjingkrak dan bernyanyi bersama. Tembang Antara Anyer dan Jakarta yang cukup akrab di telinga pendengar, mengalun pelan namun berirama membangkitkan kegairahan. Dipuncaki dengan kehadiran Reza Artamevia dengan dua tembang Keabadian dan Dia.

Mus Mujiono

Tak mau kalah Mus Mujiono juga menampilkan hitnya sekaligus membawakan jurus-jurus George Benson-nya. Begitupun Oddie Agam juga membawakan Ke Puncak Asmara yang pernah ngehits dibawakan Utha Likumahuwa.
Bagi Kadisbudpar Kota Semarang Masdiana Savitri, even ini dimaksudkan untuk mengembalikan kejayaan music di era 90-an. Meski demikian, acara dikemas dengan menampilkan berbagai band pendukung dari lokal kota ini.

Event ini menampilkan berbagai genre musik mulai dari pop, jazz, reggae dan lain-lain yang kami tampilkan dalam satu panggung. Kami berharap, band-band asli Semarang dapat belajar menjadi band berkualitas nasional,” tuturnya.

Beberapa band lokal yang tampil di antaranya AbsurdNation dan Everyday (Jazz), X-Soul (hip hop), Big Eddy (rock) serta Rastaline (reggae). Kehadiran Semarajamu juga merupakan kelanjutan dari program Semarang City of Jazz yang digagas Komisaris Suara Merdeka Group Budi Santosa.

Kategori: Event . Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *