Tugu Muda
Tugu Muda Semarang terletak di tengah persimpangan Jalan Pandanaran, Jalan Mgr Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda dan Jalan Dr. Sutomo. Sebelah Utara Tugu Muda ini terdapat Gedung Pandanaran di sebelah Timur terdapat Lawang Sewu, di sisi selatan berhadapan dengan Museum Mandala Bhakti, serta di sebelah barat Tugu Muda terdapat Wisma Perdamaian.
Tugu Muda merupakan sebuah monumen bersejarah kota Semarang yang dibangun untuk mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang melawan penjajah Jepang. Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para Remaja yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Umumnya dan mempertahankan kota Semarang pada khususnya. Tugu Muda didirikan atas prakarsa Koordinasi Pemuda Indonesia. Namun, karena mengalami sebuah kendala dalam pendanaan, akhirnya rencana inipun gagal. Pada tahun 1951 dibentuklah Panitia Tugu Muda yang diketuai Subeno Sosro Wardoyo (Walikota Semarang pada saat itu). Desain Tugu Muda sendiri dirancang oleh Salim, sedangkan pada bagian relief dikerjakan oleh seniman yang bernama Hondro.
Kini Tugu Muda dijadikan sebuah tempat berkumpul oleh kawula muda Semarang untuk berkumpul, bercanda, photo-photo pada malam hari, terutama Malam Minggu di area Tugu Muda Semarang sangat ramai.
1. Nama Subeno Sastro Wardoyo saya kenal saat ikut pelajaran Sejarah SMA. Apakah Dian SW keturunan beliawo ya mas?
2. Saya sudah uwis nyari=nyari Tugu Tua, kok belon ketemu, memang ada ya mas?
Ntar kutanyaken ke mbak Dian pak 😀
sepertinya artikel ini harus sedikit diperbaiki, karena menurut sumber data bahwa tungu muda dikerjakan oleh Hendra Gunawan dengan mengajak Tim nya yang kesemuanya adalah anggota Sanggar Pelukis Rakyat yaitu CY Ali, dan Rustamadji, dan anggota baru. Mereka adalah Edhi Sunarso, Juski Hakim, Chairul Bahri, Rustamadji, Nasir Bondan, Tjahjono, dan Djoni Trisno
Ada referensinya kah?
ukiuran spesifiknya tugu muda brp ya?