Sungai Banjir Kanal Barat BKB

Telah banyak sekali pembenahan pembenahan yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang beberapa tahun terakhir ini, hingga akhirnya tahun 2012 ini Kota Semarang meraih Piala Adipura untuk kategori Metropolitan. Pembenahan juga dilakukan di Sungai Banjir Kanal Barat ini, yang merupakan bagian dari proyek penanganan banjir sekaligus juga untuk dijadikan salah satu Tujuan Wisata. Dengan lebih dari 1 Triliun rupiah dikeluarkan mulai dari hulu yaitu pembangunan Waduk Jatibarang, normalisasi sungai di bawahnya hingga hilir, penataan lebih untuk posisi Banjir Kanal di sekitar Bendung Simongan.

Di sisi Sungai Banjir Kanal Barat ini warga bisa jalan jalan atau berjogging tanpa gangguan kendaraan, karena telah diberikan pagar pembatas yang cukup kuat.

Di bagain hulu, yang kini tinggal kenangan, hijaunya pepohonan di Sungai Kreo, di bawah Goa Kreo, karena sebentar lagi akan tenggelam oleh Waduk Jatibarang.

Turun ke bawah, titik pertemuan antara Kaligarang dan Kali Kreo yang ditandai dengan Tugu Suharto, tempat ini pernah menjadi tempat kungkum yang sangat ramai di malam 1 Sura, saat Presiden Soeharto masih berkuasa, untuk mencari berkah.

Pengerukan terus dilakukan, posisi di Jembatan Arteri Yos Sudarso.

Akhirnya ke laut, bermuaranya sungai ini berada di sisi timur Pantai Marina. [07Jun2012]