AbsurdNation, Band Indie Semarang Yang Dikenal di Italia
MENEKUNI jalur indie, band asal Semarang ini telah melanglang buana ke seluruh pelosok negeri. Berbagai event jazz, bahkan sudah pernah mereka kangkangi.
Digawangi empat personil kreatif, mereka adalah Nanda Goeltom (vokal), Yusuf Saputra (Piano & synth), Fauz Hibatul Haqqi (Bass) dan Fanny Wardoyo (Drum & Percussion). Merekapun setia mengusung konsep spirit etnic jazz.
AbsurdNation – Perform in Indonesia Jass Festival.
“Ini merupakan komposisi asli dari Kota Semarang dan kami sepakat untuk menjadi band indie yang tetap konsisten di jalur jazz,” terang Nanda.
Dijelaskan, keempatnya sepakat berkarya dan mendalami jazz dalam perspektif kehidupan. Lahir 12 Desember 2012 (12-12-12), pertama kali tampil di jam session Jazz Ngisoringin.
Setelah itu, AbsurdNation terus melebarkan sayap ke berbagai even yang ada di banyak kota. Di antaranya Jazz in the Mall Semarang, Cahaya di atas cahaya Jazz ft Cak Nun di Pati, Jazz di Atas Awan di Dieng dan Gambang Jazz feat Cak Nun, Beben Jazz dan Inna Kamarie di Semarang.
Jazz di atas awan, Dieng.
Mereka juga pernah tampil bareng Ray Sahetapy di Suluk Maleman Pati, Kalimosodo Jazz, Jazz Mben Senen Jogjakarta dan juga Bistro 6reatAnniversary feat Ari Pramudhito di Salatiga. Menghias panggung Indonesia Jass Festival di Senayan Jakarta, juga pernah manggung di Lampung Jazz Festival Bandarlampung.
“Puncaknya, kami main di Ngayogjazz Festival ketujuh 16 November 2013 lalu di Yogyakarta. Bagi pemain jazz, ini merupakan even batu loncatan ke even jazz terbesar di negeri ini yakni Jak Jazz Festival di Jakarta,” imbuh Nanda.
Menariknya, meski masih berada di jalur indie, AbsurdNation pernah masuk sebuah chart di Italia, Indie Jazz Radio, dan diperkenalkan sebagai pendatang baru. Di negeri pizza tersebut, aliran musik jazz memang lebih mendapat tempat daripada di Indonesia sehingga dimungkinkan lebih berkembang di pasar luar negeri. “Kami sudah membuat single berjudul Titik Balik, meski belum mampu membuat album hingga saat ini tapi kami siap mendarmabaktikan kemampuan nyanyi kami untuk Indonesia dan Semarang pada tentunya. Tapi April ini insya allah kami siapkan mini album ,” tegasnya.
walah, ironis juga, ya, AbsurdNation, Band Indie asli semarang ini justru tidak dikenal di negerinya sendiri, tapi malah moncer namanya di negeri orang.
sejarah jazz Semarang, pernah diawali oleh Dodo Kipu (alm) dengan hawaiian guitar Jazz tahun 60-70 dan dikenal menggawangi band Nusaniwe yang didukung personil asal Ambon yang latihan di jalan Pemuda Semarang. Petikan improvisasi jass dilakukan diatas hawaian guitar. Namun beliau kemudian cari hidup ke Jerman. Tahun 1970 an BPD Jateng pernah punya brass band yang cukup besar yang didampingi pelatih Bobbi Chen dari Surabaya, beberapa kali pentas di TVRI Yogyakarta dan Jakarta. bersamaan tahun itu pihak Kodam IV Diponegoro (sekarang Kodam VII) pernah memliki jazz band dengan tohoh FX Warsono yang lincah memukul xylophone…..habis itu kelihatannya ada kekosongan dan tidak ada catatan…..profisiat buat anak-anaku AdsurdNation dobrak saja image Semarang sebagai emas yang terpendam untuk pentas musik. Semarang perlu ada impresariat yakni investor pentas besar yang bermutu dan gedung kesenian yang representatif .