Film – NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan

Banyak film yang dibuat berdasarkan pada sukses buku best seller baik novel maupun komik. Dan industri perfilman di Indonesia seakan menemukan energi baru dengan kehadiran buku buku yang sepertinya ringan, namun sarat muatan kritis. Trilogi buku best seller karya Ernest Prakasa, Juara 3 Stand Up Comedy Indonesia season 1, yang berjudul NGENEST Ngetawain Hidup ala Ernest adalah salah satu buku best seller yang kemudian diangkat menjadi sebuah film. NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan adalah film tersebut. Film tersebut adalah sebuah film yang sarat komedi, tetapi menohok dengan drama yang mencerahkan. Banyak quote dan pesan inspiratif yang bisa dibawa pulang setelah menontonnya. Film NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan ini bisa ditonton bersama keluarga di bioskop kesayangan anda mulai 30 Desember 2015.

Prescon-Film-Ngenest-di-Semarang
Prescon NGENEST

Ngenest Foto Bareng Penggemar
Foto bersama penonton di Show Khusus di Citra XXI Semarang.

Sinopsis:
Ernest tak pernah memilih bagaimana ia dilahirkan. Namun terlahir dari keluarga keturunan Cina adalah satu keyataan. Tumbuh di masa Orde Baru di mana pada masa itu, terdapat deskriminasi yang begitu kental terhadap etnis Cina. Ernest menjalani masa remaja yang tidak mudah pada masa itu. Ia berupaya berbaur dengan teman teman pribumi, meski ditentang sahabat karibnya, Patrick (Morgan Oey), bullying menjadi makanan sehari hari. Berbagai upaya dilakukan, hingga akhirnya menemukan sebuah gagasan bahwa cara terbaik untuk berbaur adalah menikah dengan seorang pribumi.

Poster Film Ngenest The Movie

Saat kuliah di Bandung, Ernest berkenalan dengan Meira (Lala Karmela). Sempat mendapat tentangan dari ayah Meira (Budi Dalton), namun akhirnya setelah lima tahun pacaran mereka pun menikah. Menikah dengan adat Cina yang membuat Meira dan Ernest sendiri sebal, namun tetap dijalani dengan patuh untuk membuat Mama Ernest (Olga Lydia) dan Papa Enest (Ferry Salim) bahagia.

Menikah dengan pribumi nyatanya tidak serta merta membuat apa yang menjadi pergumulan pikiran Ernest berakhir. Ia tetap takut jika akhirnya anaknya memiliki fisik yang mirip dengan dirinya dan menjalani masa yang tak mudah dan mendapatkan bullying yang sama seperti dirinya. Patrick yang sudah cukup lama menikah dan belum mendapat anak dari istrinya, Nadia (Regina Rengganis) membuat suasana makin pelik. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak selengkapnya di NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan di bioskop terdekat.

Kategori: Serba serbi .

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *