Pandanaran Art festival merupakan hiburan bagi seluruh masyarakat semarang, ajang ekspresi bagi para seniman maupun kesenian yang ada di Semarang. Kegitan ini menyatukan 4 unsur budaya yang ada di Kota Semarang, yaitu Jawa, Cina, Arab dan belanda yang terbagi dalam tiap tiap cluster etnis. Dimana setiap etnis, contentnya disesuaikan dengan budaya masing masing. Seperti Jawa dengan warak ngendog, Cina dengan Barongsai, Arab dengan rebana/gambus/tari sufi dan Belanda dengan noni noni berpakaian belanda. Selain itu juga terdapat sejumlah 100 stan yang akan berisi ragam kuliner, hasil kerajinan dan berbagai macam produk dari UKM.
Tema kegiatan Pandanaran Art Festival 2013 ini adalah “Kerukunan antar etnis”. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat akan tahu bahwa Kota semarang terdapat campuran kebudayaan yang unik dan festival ini dapat menggugah seluruh khalayak untuk datang berbondong bondong menikmati aneka kuliner, kerajinan dan pertunjukan seni asal Kota Semarang.
Kegiatan ini akan diselenggarakan di sepanjang jalan pemuda sampai Tugu Muda dan halaman Balaikota Semarang pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 14-15 Desember 2013 dibiayai oleh APBD Pemerintah Kota Semarang dan didukung oleh kemitraan.
Rangkaian Acara:
Beberapa rangkaian acara Pandanaran Art festival 2013 ditampilkan kabaret dan fashion show pada sabtu sore mulai pukul 15.30 WIB. Pembukaan Pandanaran Art festival 2013 oleh bapak Walikota Semarang pada pukul 18.45 dan dilanjutkan beragam kesenian yang ada di Semarang dan dimeriahkan oleh band nasional.
Sedangkan pada hari kedua akan ditampilkan berbagai pertunjukan seperti Joget Caisar, pertunjukan dari komunitas yang ada di Semarang dan berbagai macam perlombaan seperti lomba fotografi dan lomba bartender serta kegiatan donor darah yang akan berakhir pada sore/malam hari.
Foto Gallery Event sebelumnya:
Sekretariat Acara:
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Kota Semarang
Gedung Pandanaran, Lantai 8 Jl. Pemuda No 175, Semarang Jawa Tengah.
Nomor Telepon: 024 358 4080/81.
Facebook : www.facebook.com/pandanaran.art.festival.2013
woh keren judule. Kerukunan antar etnis. Bener2 di jaman semodern sekarang ini, isu sara kok ya masih ada. Sebegitu primitif kah pemikiran kita? ahahaha
Bukan kita lagiiii, mereka kang ndop… 😀
Asal mulanya dulu idenya siapa mas?
Jakarta juga mulai mengembangkan festival, yang diajak adalah warga-warga daerah permukiman padat..