Pandanaran Art Festival Tingkatkan Kompetensi Insan Pariwisata

Anak Kecil Bermain GamelanEvent Pandanaran Art Festival (PAF) 2014 yang diselenggarakan Jumat – Minggu (21-23 November 2014) ini mengusung konsep yang berbeda dibandingkan penyelenggaraannya di tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kasi Event Seni dan Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Taufan YD, kegiatan rutin tahunan ini melibatkan berbagai macam pihak sepeti komunitas dan insan perhotelan. tahun ini Pandanaran Art Festival melibatkan 14 komunitas dan 19 hotel dan restoran yang akan meramaikan event tersebut.

Jadwal dan Rundown PAF 2014, Klik untuk memperbesar:
Jadwal dan Rundown PAF 2014

“Tujuan mengangkat potensi seni yang ada di Semarang. Selain itu secara tidak langsung juga meningkatkan kompetensi insan pariwisata dengan berbagai macam lomba, apalagi tahun depan akan diberlakukan perdagangan bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” katanya.

Selain akan menggelar lomba, dalam acara tersebut juga dipamerkan berbagai kesenian, seperti dolanan anak, kebudayaan, seni khas Semarang dan Jawa Tengah. Digandengnya insan perhotelan yang sangat berpengaruh mendukung sektor wisata, mereka juga akan memberikan contoh menyajikan masakan di depan para pedagang kaki lima cara menghidangkan masakan yang sehat dan higenis ala hotel.

Pihaknya juga berencana membuat PAF 2014 ini menjadi agenda wisata nasional, sebelumnya event Semarang yang sudah menjadi agenda wisata tahunan adalah Semarang Night Carnival (SNC) atau Festival Kota Lama.

“Pada festival nanti, juga diadakan pawai dengan rute Taman KB, Mugas, Jalan Pandanaran, Simpang 5, Jalan Pahlawan, dan kembali ke Taman KB. Dalam pawai nanti juga akan dilombakan kompetisi tray on the road oleh para waiters dari hotel berbintang yang ada di Semarang,” pungkasnya.

General Manager Hotel Horison Semarang, Ahmad Mustofa menambahkan jika selain kompetisi tray on the road juga akan diadakan cooking competition dan room boy competition yang akan menguji kecakapan dari sejumlah pegawai perhotelan. Menurut dia, beberapa lomba yang akan dilakukan menjadi bukti keseiapan bahwa insan perhotelan siap dalam menghadapi MEA.

Kuliner Pandanaran Art Festival

Pengunjung Pandanaran Art Festival

Sajian Kuliner Hotel

Souvenir  Wayang

“Dalam MEA membebaskan tenaga kerja asing masuk ke dalam negeri. Kita ingin menunjukkan jika sumber daya kita tidak kalah dengan tenaga kerja asing,” tandasnya.

Dirinya memaparkan, dalam beberapa kompetisi antar hotel yang akan dipertunjukkan menuntut agar insan perhotelan mempersiapkan sesuatu kepada para tamu dengan kecepatan, ketepatan, dan kerapian. “Tray on the road misalnya, lomba ini akan melibatkan waiters dengan membawa nampan beserta minuman didalam gelas selama arak-arakan berlangsung. Waiters akan diuji sampai mana kemampuan dia saat finish dalam menjaga minuman yang dibawa agar tetap utuh,” paparnya.

Kategori: Event .
One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *