Shanghai Kop & Relaksasi, Sutantio Chinese Medical Center
Melihat banyaknya perkembangan penyakit yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat, Shanghai Kop & Relaksasi Cabang Semarang menyediakan kebutuhan terapi pijat bagi masyarakat kota Semarang, untuk mengurangi stress dan kejenuhan kerja, sehingga berdampak pada peningkatan kesehatan individu secara umum.
Shanghai kop & relaksasi dilengkapi dengan tenaga terapis ahli yang bersertifikat dan berpengalaman di bidangnya dengan basic TCM (traditional chinese medicine) dalam melakukan pemijatan melalui titik-titik di meridian akupunktur.
Shanghai Kop & Relaksasi memberikan pelayanan terapi berupa:
– Terapi Kop untuk meredakan gejala masuk angin, pegal linu, meriang dan kekakuan di leher maupun pundak.
– Terapi refleksi untuk mengatasi kepenatan dan pembengkakan pada kaki akibat kurang lancarnya aliran darah karena berjalan jauh atau mengemudi dan juga untuk menjaga kesehatan organ-organ bagin dalam tubuh.
– Terapi Relaksasi untuk melancarkan peredaran darah di bagian belakang tubuh mulai dari pundak sampai ke bagian belakang kaki. Cocok untuk mereka yang memiliki keluhan pinggang, kekakuan di pundak dan punggung ataupun yg mempunyai keluhan sulit tidur.
– Totok wajah berguna untuk membuka aura dengan titik-titik akupunktur untuk melancarkan peredaran darah, meredakan stres/ketegangan. Dengan terapi teratur dapat mengurangi minus mata, meringankan sinusitis, gangguan sulit tidur, migrain dan juga sakit kepala menahun.
Shanghai Massage untuk melemaskan otot-otot yang tegang, melancarkan sirkulasi darah dan sistem limfatik tubuh sehingga mempengaruhi penyerapan nutrisi dan oksigen serta meningkatkan daya tahan tubuh sehingga badan rileks dan berstamina.
Shanghai Kop & Relaksasi Semarang.
Alamat: Jl. Pekunden Timur V/16, Semarang Jawa Tengah.
(Belakang Hotel Santika Premiere / Toko Buku Gramedia)
Nomor Telepon: (024) 8319319 / 91025877
Email : shanghaisemarang@gmail.com
Jam Buka: Senin-Sabtu 09.00-19.00, Minggu 10.00-19.00
Last appointment : 18.00
Nah di umurku yg semakin tua ini, pijet menjadi hal yg lumrah..