10 Restoran Dengan Nuansa Tempo Doeloe di Semarang

Good Fellas RestoAda banyak restoran / rumah makan di Kota Semarang, mulai dari menu yang beragam hingga bentuk bangunan atau nuansa arsitekturnya. Berikut kita rangkum 10 restoran dengan nuansa Tempo Doeloe yang populer. Nuansa “tempo doeloe” sendiri bisa memiliki definisi spesifik yang berbeda, mulai dari bangunannya yang merupakan bangunan kuno era kolonial hingga bangunan yang sebenarnya relatif baru namun dengan arsitektur dan desain interior serta koleksi barang antik tempo dulu.

1. Goodfellas Resto
Berada di Jalan Gajah Mungkur Selatan No 11 Semarang, Goodfellas Resto ini baru buka mulai 7 Maret 2015. Meski relatif baru, restoran ini memanfaatkan bangunan kuno karya arsitek Thomas Karsten yang tersohor sebagai daya tariknya. Dengan restorasi dan penataan interior dengan nuansa klasik serasa berada di Eropa. Menu makanan yang ditawarkan GoodFellas ini adalah menu fusion ala western dan juga tersedia asian food.

Ikan Bakar Cainjur
2. Ikan Bakar Cianjur – Kota Lama
Berada di Jl Letjen Suprapto No 19 Semarang, Kota Lama. Dari arah Gereja Blenduk, bentuk bangunannya terkesan sangat biasa. Namun saat persis berada di depan rumah makan, pesona arsitektur yang klasik mulai terlihat. Dan saat masuk ke dalamnya, keindahan arsitekturnya sangat memukau. Dengan koleksi barang barang antik dan juga perabotan rumah antik serta lukisan dan foto yang menggambarkan Semarang tempo dulu. Rumah makan ini menyajikan menu olahan ikan tawar dan juga ikan laut dengan penyajian dan bumbu khas Cianjur/Sunda.

Koeno Koeni cafe
3. KoenoKoeni Cafe Gallery
Berada di Jalan Tabanan No 4 Semarang Candi, KoenoKoeni Cafe Gallery dengan bangunan utama berbentuk joglo. Sambil menikmati makanan, pengunjung bisa menikmati ratusan koleksi benda – benda kuno yang memenuhi semua sudut ruangan. Mesin ketik kuno, setrika arang, radio, Vespa, kamera kuno, panci, ceret dan gelas berbahan seng merupakan beberapa koleksi yang cukup menonjol. Menu utama yang disajikan di restoran ini menu menu Jawa dan juga menu western / barat.

Pesta Keboen
4. Pesta Keboen
Berada di Jalan Veteran no 29 Semarang, Pesta Keboen merupakan restoran dengan konsep jaman kolonial. Dengan interior dihiasi banyak foto foto pada masa penjajahan dan juga hiasan koleksi benda benda antik yang masih terlihat bagus serta terawat serta dipajang secara artistik. Sambil menikmati nuansa tempo doeloe, pengunjung disuguhi dengan menu menu unik dengan nama tempat khas Semarangan seperti Sop Boentoet Pasar Johar, Sop Djagoeng Pasar Langgar, Nasi Oedoek Ayam Djembatan Merah dan lainnya.

Toko Oen Semarang
5. Toko Oen
Berada di di Jalan Pemuda No 52 Semarang, Toko Oen ini bisa dibilang menjadi restoran yang paling tua di kota ini. Berdiri sejak tahun 1936, menghadirkan menu masakan Indonesia, Chinese food, serta Belanda. “Dimana Waktu Berhenti Sementara Lidah Tetap Menari” menjadi tagline dari rumah makan ini. Banyak wisatawan dari Eropa yang datang ke sini hanya untuk menikmati nuansa “Masa Lalu” di masa kini. Toko Oen dengan interior dan eksterior bangunan yang masih asli dengan langit-langit yang tinggi dan digantungi lampu-lampu antik.

Noeris cafe semarang kotalama
6. Noeri’s Cafe
Berada di Jala Nuri no 6 Kota Lama Semarang, Noeri’s Cafe dipenuhi deretan benda benda kuno dan antik seperti radio kuno, kamera jadoel, aneka poster jaman dahulu kala di setiap sisi dinding dan barang kuno lainnya di semua sudut cafe. Banyaknya koleksi benda antik ini mengundang banyak pengunjung memanfaatkan properti cafe sebagai obyek foto.

Suasana Klasik Retro Cafe
7. Retro Cafe
Berada di Jalan Garuda Kota Lama Semarang, di belakang Gereja Blenduk, Restro Cafe, seperti namanya, menawarkan tempat bersantai dengan menghadirkan suasana dan konsep barang-barang antik. Suasana antik dan tempo dulu tersaji saat kita masuk di dalam cafe ini, dengan koleksi barang barang antik dan juga sepeda, sepeda motor antik, jam dinding hingga mesin jahit menghiasi ruangan. Menu yang ditawarkan selain aneka jenis kopi juga menyajikan makanan ringan seperti Roti telur dengan varian keju hingga coklat.

Interior Soto Bangkong Semarang
8. Soto Bangkong
Interior rumah makan yang menyajikan menu utama soto ini dengan nuansa kayu. Soto Bangkong ini bisa dibilang melegenda, karena sudah melayani pembeli sejak tahun 1950-an. Tetapi jangan dikira soto ini menggunakan daging bangkong (sejenis katak) untuk campuran sotonya. Tetapi Bangkong merupakan nama populer perempatan dimana warung soto ini berada. Berada di satu sudut jalan Bridjen Katamso – MT Haryono dimana tempat ini juga populer dengan sebutan Bangkong.

Interior Lumpia Mbak Lien
9. Loenpia “Mbak Lien”
Berada di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) Semarang, Lumpia Mbak Lien termasuk yang legendaris. Selain menyediakan lumpia untuk dibawa pulang, di kiosnya yang bernuansa kolonial tempo doeloe dengan kusen pintu dan jendela yang besar dan lantai ubin klasik, pengunjung bisa menikmati lumpia, baik basah maupun goreng. Dahulu, lumpia Mbak Lien membuat 3 jenis lumpia, yaitu lumpia isi udang, lumpia isi ayam, serta lumpia spesial berisi campuran udang serta ayam. Namun karena kebanyakan pembeli lebih suka lumpia yang spesial, kini Mbak Lien membuat satu macam lumpia saja, yaitu lumpia istimewa dengan isi rebung dicampur udang dan ayam.

10. Sate dan Gule Kambing “29”
Berada di Jalan Letjen Suprapto 29 Kota Lama, di seberang Gereja Blenduk. Dan nomor 29 ini dijadikan nama dari usahanya. Sudah lebih dari empat dasawarsa menyajikan menu makanan sate dan olehan daging kambing. Dengan bangunan dan interior yang masih dijaga tetap oldies, berbagai macam jenis masakan berbahan dasar kambing yang tersedia di sini, seperti sate daging, gule, tengkleng, sate ati, sate buntel, juga gule.

Kategori: Rumah Makan . Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *