Coffee Morning Penggiat Wisata Chapter Puri Maerokoco

Kenali wisata daerahmu untuk bantu pemerintah promosikan destinasi wisata, merupakan tema yang diangkat pada Coffee Morning Penggiat Wisata Kota Semarang yang berlangsung pada Kamis 13 Februari 2014 di Anjungan Banyumas Puri Maerokoco Kompleks PRPP Semarang ini. Kali ini Masdiana, kepala Disbudpar Kota Semarang berharap maerokoco punya agenda tahunan yang kreatif untuk menarik wisatawan. Sementara Kabid Pemasaran Dinbudpar Jawa Tengah, Trenggono YA, mengatakan tahun 2013 adalah momentum, dan berharap tahun 2014 Visit Jateng tetap berlanjut. Puri Maerokoco berada di lokasi yang strategis, terutama sejak dibukanya jalur baru menuju Bandara A Yani yang melalui Puri Maerokoco.

Puri Maerokoco dulu menjadi acuan daerah lain yang ingin membangun taman mini, kini berusaha dibangkitkan lagi. Puri Maerokoco yang merupakan Taman Mini Jawa Tengah, buka 07.00-18.00, HTM Senin-Sabtu Rp 5.000, Minggu/libur Rp 6.000. Ada 35 Kabupaten / kota di Jawa Tengah yang punya anjungan di Maerokoco, setiap daerah menampilkan pesonanya masing masing.

Wisata Mangrove Naik Perahu Keliling Puri Maerokoco

Setelah berdiskusi, peserta diajak berkeliling untuk menikmati wisata mangrove menggunakan perahu di Puri Maerokoco Semarang. Untuk berkeliling mengitari miniatur laut jawa yang dikelilingi mangrove ini, tiketnya sebesar 15 ribu rupiah (sudah termasuk tiket masuk). Jika beruntung pengunjung bisa melihat bandeng bandeng yang berloncatan di permukaan air.

Puri Maerokoco yang dibangun ketika masa pemerintahan Gubernur Ismail, merupakan tujuan wisata untuk anak anak dan keluarga. Setelah cukup lama terkesan terabaikan, kini perbaikan dan renovasi sana sini sudah mulai dilakukan, Rob sudah tidak lagi menggenangi Maerokoco lagi. Peta navigasi dan penunjuk jalan sudah mulai dipasang dan kebersihan sudah terjaga. Kini, banyak fotografer dari Kota Semarang dan luar kota di Jawa Tengah yang melakukan pemotretan di sini. Anjungan paling favorit adalah Kudus, Jepara, Banyumas, Kendal, Cilacap dan Blora.