Pameran Pariwisata, Promosikan Potensi Daerah

Sekurangnya 20 stan mengikuti Pameran Pariwisata, Investasi, Perdagangan, Seni Budaya Indonesia di DP Mall, Kamis (27 November 2014).

Menurut Kabid Pemasaran Disbudparprov Jateng Trenggono, kegiatan ini diikuti oleh peserta tidak hanya dari Jateng namun juga provinsi lain. Hal ini selain untuk menarik wisatawan dari daerah lain berkunjung ke Jawa Tengah, sekaligus mempromosikan potensi lokal mereka.

“Visit Jateng 2013 memang sudah berakhir namun programnya terus berkelanjutan dan berkesinambungan. Ekspo ini merupakan salah satu buktinya,” terangnya.

Diakui, selain memiliki destinasi wisata, Jateng juga kaya akan festival seni budaya, sport event serta sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Exhibition and Event). Bahkan dua kota yakni Semarang dan Solo sudah ditetapkan sebagai kota MICE.

Untuk itulah dibutuhkan sinergi dari banyak pihak untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi daerah. Media dalam hal ini memegang peranan tidak sedikit.

“Tanpa media, ekspo pariwisata yang bagus seperti ini, tentu tidak akan dapat dinikmati warga,” tukasnya.

Direktur PT Samudra Langit Sembilan Deri Samudra, pihaknya memang banyak memberikan inisiatif kegiatan ekspo wisata seperti ini. Bahkan seluruh daerah di Indonesia nantinya akan diberi kesempatan untuk mengikuti ekspo serupa.

“Kekayaan budaya dan destinasi wisata di Indonesia sangat banyak, harus dieksplor dan dipromosikan agar dapat dinikmati banyak orang yang nantinya akan mengundang devisa masuk,” tegasnya.

Pameran ini sendiri tidak hanya diikuti oleh kabupaten/kota di Jateng. Salah satu stan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan menampilkan kekayaan wisata daerah tersebut yang didominasi wisata pantai dan gunung.

“Kami juga membawa kekayaan lokal yakni mutiara air tawar, air laut dan air payau. Kualitas mutiara kami tidak kalah dengan daerah penghasil mutiara lainnya di Indonesia,” kata Agus Budi, staf Disbudpar NTB.

Diakui, pesona Gunung Rinjani memang masih menjadi daya tarik utama. Bahkan warga Kota Semarang yang berlibur ke NTB, makin hari jumlahnya makin banyak.

Adapun peserta dari Lampung, menyajikan pesona batik dan tenun ikat, sementara di stan Kabupaten Cirebon ditawarkan investasi yang cukup menjanjikan. Peserta Magelang menyuguhkan kreasi anyaman bambu yang unik adapun Wonosobo masih mengandalkan wisata agro dengan hasil makanan olahan seperti carica dan jamur.

Pengunjung Pameran Mutiara
POTENSI MUTIARA: Seorang pengunjung melihat dari dekat kerajinan perhaiasan dari mutiara yang disajikan di stan Disbudpar NTB dalam ekspo wisata di DP Mal yang berlangsung hingga Minggu (30/11/14) besok.

Kategori: Event . Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *