Kunjungan Pabrik Jamu Sido Muncul

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat

Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan yang mengijinkan masyarakat umum untuk melakukan kunjungan pabrik / factory visit. Setiap hari rata rata ada 3 rombongan yang melakukan kunjungan ke pabrik jamu ini. Kebanyakan dari kalangan mahasiswa, akademisi ataupun juga pelajar. Dari kunjungan itu masyarakat bisa melihat secara langsung bagaimana jamu dibuat.

Selasa, 22 Agustus 2017, rombongan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa melakukan kunjungan ke pabrik jamu yang berada di Jl. Soekarno Hatta Km 28 Kecamatan Bergas – Klepu, Kabupaten Semarang itu. Rombongan terdiri dari 21 orang, mereka adalah dosen tim peneliti yang bergerak di bidang herbal.

“Kami ingin melihat langsung proses pembuatan jamu, melihat langsung, utamanya melakukan ekstraksi bahan dari tumbuhan untuk dibuat jamu, baik jamu extract maupun cair. Universitas Warmadewa mempunyai tim peneliti yang akan melakukan penelitian dalam obat obatan”, dijelaskan dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa.

Kunjungan pabrik sidomunculKunjungan Pabrik.

Proses ekstraksi dan evaporasiProses ekstraksi dan evaporasi.

Perluasan pabrik dan peningkatan kapasitas produksiPerluasan pabrik dan peningkatan kapasitas produksi.

Keliling pabrik jamu sidomunculKeliling Pabrik.

Selama hampir 3 jam rombongan berkeliling pabrik untuk melihat proses pembuatan jamu Sido Muncul. Dari pembuatan Tolak Angin, Kuku Bima, proses ekstraksi dan evaporasi, unit produksi pupuk padat curah dan granul.

Setelah melihat pemrosesan limbah padat yang diubah menjadi pupuk, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Agrowisata Sidomuncul. Dibangun pada tahun 1999 di atas lahan seluas 1,5 hektar, Agrowisata Sidomuncul ini terdapat sekitar 400 spesies tanaman termasuk yang didatangkan dari luar negeri. Dengan kolam ikan yang besar yang didalamnya terdapat ikan Arapaima Gigas, ikan raksasa dari sungai Amazon dengan berat 80 kg lebih. Selain itu juga terdapat 27 jenis satwa lainnya seperti Harimau Sumatra dan Siberia, Elang, Ular, Kuda, Kasuari, Merak, Kelompok kera, Buaya, Orang Utan Kalimantan, Burung Kakaktua dan sebagainya.

Agrowisata SidomunculAgrowisata sido Muncul.

Setelah itu, Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menyambut rombongan di Pendopo yang letaknya di dalam area Agrowisata. Pada kesempatan itu, Irwan Hidayat bercerita tentang sejarah perjalanan Jamu Sido Muncul, dari saat masih kecil hingga menjadi besar seperti saat ini.

Melalui kunjungan pabrik dari Akademisi ini, Irwan Hidayat berharap supaya jamu penggunaannya diteliti dengan lebih baik, oportunity bahan jamu sangat banyak dan harus diteliti secara ilmiah, supaya ditemukan hal yang lebih baru, karena jamu merupakan obat obat alami yang bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kategori: Bisnis .

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *