Koran Wawasan
Koran Wawasan
Alamat Jl. Pandanaran II No 10 Semarang 50252
Nomor Telepon 024 8413528, Fax 024-8313717 (Iklan).
Email iklan: iklan@koranwawasan.com
Website: www.koranwawasan.com
Lokasi Koran Wawasan Semarang di belakang Gedung Indosat Pandanaran (Iklan dan pemasaran).
Redaksi pindah ke:
Alamat: Jl Kawi No 20 Semarang Jawa Tengah.
Nomor Telepon: 024 8507070 Fax 024-8413001.
Email redaksi : korlip@koranwawasan.com
12 Comments
mana beritanya?
revisi perpres no 54 th 2010 yang mengenai tentang penawaran tender harus diatas 80 %. yang di paparkan oleh Kepala Badan Pembinaan Kontruksi Kementrian Pekerjaan Umum.
koran wawasan masih menerima karya penulisan cerpen ga ?
koran wawasan dibeli terdakwa murdoko ya? duit darimana ? udah lunas belum?
kok kosong gan…kumahak..
HINDARKAN PARA REMAJA KITA DARI TERORIS
Sebagaimana kita simak bersama diberbagai media, baik cetak maupun elektronik, memberitakan secara terus menerus tentang aksi terorisme yang terjadi di berbagai wilayah. Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan kemarin, terjadi aksi pelemparan granat dan penembakan pos polisi di wilayah Surakarta yang dilakukan oleh seseorang yang belakangan ini terungkap sebagai kelompok teroris. Aksi teror itu menewaskan seorang polisi saat sedang melaksanakan tugas diposnya. Kawanan teroris ini berhasil di bekuk Densus 88. Seorang tewas ditempat saat baku tembak dengan personil Densus 88 dan seorang lainnya tertangkap hidup walaupun terluka.
Aparat kepolisian melakukan pengembangan melalui informasi yang didapat dari hasil penyidikan terhadap terduga teroris yang telah ditangkap, Bayu. Tak disangka, ternyata mereka memiliki jaringan diberbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Dan beberapa terduga teroris lainnya dapat diamankan oleh polisi melalui serangkaian pengejaran, penyergapan dan bahkan diantaranya digerebek oleh warga sekitar, karena adanya kekhawatiran warga masyarakat akan terjadi ledakan atau kebakaran saat melihat adanya asap hitam berbau belerang yang keluar dari rumah kontrakan Toriq. Warga mendobrak masuk rumah, namun Toriq berhasil kabur. Selain itu polisi juga berhasil mengamankan sejumlah terduga teroris dari tempat yang berbeda.
Dari informasi yang dapat kita lihat diberbagai media baik cetak maupun eletronik, terduga teroris yang ditangkap aparat rata-rata berusia belasan tahun atau usia anak sekolah menengah atas sampai usia mahasiswa. Namun sebagian besar mereka telah memperoleh doktrin menyesatkan tersebut sejak usia belasan tahun. Menjadi teroris seakan merupakan pilihan hidupnya, bahkan diantaranya mereka memiliki cita-cita agar keturunannya kelak juga menjadi teroris.
Ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut diatas : 1. Sampai saat ini terorisme masih mengancam diwilayah sekitar kita. Para teroris dapat kapan saja dan dimana saja melakukan aksinya. Hal ini tentunya sangat membahayakan keselamatan jiwa kita semua, karena kita tidak tahu seperti apa teroris itu? Bagaimana ciri-ciri mereka? Dapat dipastikan pakaian, bentuk tubuh dan penampilannya tidak ada bedanya dengan pakaian dan penampilan masyarakat pada umumnya. Untuk itu kita dituntut hati-hati dan waspada terhadap situasi yang ada disekitar kita. 2. Banyaknya remaja usia belasan tahun yang direkrut menjadi teroris, harus menjadi perhatian oleh semua orang tua, guru sekolah termasuk para masyarakat sekitarnya. Mereka harus jeli dan dapat memantau pergaulan dan kegiatan para remajanya. Jika ada perilaku agak aneh atau tidak seperti biasanya, hendaknya harus segera ditelusuri dan dicari tahu apa yang terjadi pada mereka. Agar setiap hal yang menimpa diri mereka dapat segera dideteksi, diketahui dan dicari jalan pemecahannya. Jangan biarkan mereka terjerumus ke lembah kesesatan. Patut diingat oleh para orang tua, usia remaja itu merupakan masa transisi yang akan berpengaruh pada perkembangan selanjutnya. Apabila masa transisi itu dapat dilalui dengan baik, kemungkinan besar kedepan mereka akan dapat lebih baik. Usia remaja pula yang sering menjadi sasaran kelompok-kelompok tertentu untuk direkrut menjadi sindikat atau anggotanya. Baik itu berasal dari kelompok teroris, narkoba maupun lainnya. Karenanya kita semua dituntut untuk waspada dan mau memperhatikan par gnerasi penerus.
WAWASAN masih eksis, atau cuma tinggal personilnya
janganlah kita saling mnylahkan…jangan salahkan terorisme..tp berpikirlah knpa ini bisa terjadi
Wawasan sekarang bukan koran sore lagi, jadi koran pagi, mau saingan sama saudaranya sendiri ya… 😀
saya butuh koran wawasan tgl 9 maret 2013 yg ada mohon hub saya 08886412297/087721080995 trimakasih atas bantuanya
@simon harsono : Langsung datang saja ke kantor Koran Wawasan
Bagi yang ingin membaca Koran Wawasan versi Digital (Epaper), bisa dibuka di :